Suara.com - Kesemutan atau mati rasa adalah hilangnya rasa atau sensasi di suatu area tubuh. Ini basanya merupakan tanda adanya masalah dengan saraf di tubuh, meskipun ini merupakan gejala umum dari banyak kondisi medis yang berbeda. Lantas, sering kesemutan gejala penyakit apa?
Diketahui, sebagian besar kasus kesemutan itu tidak membahayakan. Pada kasus yang lebih parah, menyebabkan komplikasi yang berkaitan dengan tidak merasakan sakit atau tidak menyadari apa yang terjadi pada bagian tubuh (misalnya jatuh jika tidak dapat merasakan posisi kaki).
Jadi, sering kesemutan gejala penyakit apa? Sering kesemutan bisa menjadi tanda dari kondisi mendasar yang serius seperti diabetes atau multiple sclerosis. Untuk ulasan lebih jelas, simak berikut ini ulasannya yang dilansir dari berbagai sumber.
Beberapa Penyakit dengan Gejala Kesemutan
Diketahui, mati rasa atau kesemutan bisa menjadi suatu petanda atau gejala dari suatu penyakit tertentu. Umumnya, penyakit tersebut berhubungan dengan saraf. Ketika saraf rusak atau tertekan, itu mengganggu kemampuan tubuh untuk merasakan sensasi normal.
Beberapa kasus kesemutan melibatkan tekanan abnormal pada saraf di dalam dan sekitar tulang belakang. Nah, berikut ini beberapa penyakit yang menyebabkan kesemutan.
- Osteoporosis
- Herniasi
- Radang sendi
- Taji tulang
- Diabetes
- Infeksi virus
- Penyakit ginjal
- Sklerosis ganda
- Stroke
- Radang sendi
- Tumor
- Kanker
- Paparan racun/toksin
Cara Mengatasi Kesemutan
Cara mengatasi untuk kesemutan atau mati rasa bervariasi sesuai dengan penyebabnya. Tujuan dari cara ini adalah untuk memperbaiki kondisi yang menyebabkan mati rasa.
Dokter Anda akan menentukan perawatan terbaik untuk Anda berdasarkan kondisi yang mendasari dan saraf yang terlibat. Dokter Anda akan bertanya tentang bagian tubuh yang terkena dan menjelaskan mati rasa dan beberapa hal lainnya.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Penyakit Jantung yang Perlu Diwaspadai, Nyeri hingga Mendengkur
Setelah itu, dokter akan menentukan penyebab mati rasa dan kemudian menentukan jenis perawatannya. Adapun beberapa perawatan umum untuk kesemutan meliputi:
1. Obat sakit saraf2. Mengontrol gula darah pada penderita diabetes3. Latihan terapi fisik untuk memperkuat tulang belakang atau membantu memudahkan gerakan4. Pembedahan untuk mengangkat tumor atau memperbaiki masalah di tulang belakang
Jadi, jika bertanya-tanya "sering kesemutan gejala penyakit apa?" mungkin informasi di atas bisa membantu. Perlu diketahui, kesemutan menjadi salah satu gejala penyakit yang perlu perawatan khusus. Oleh karena itu, jika Anda sering mengalami kesemutan yang membuat aktifitas terganggu, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah