Suara.com - Sebuah penelitian menemukan terlalu lama duduk di sofa sepertiga lebih mungkin mengalami pembekuan darah.
Menonton TV secara berlebihan selama 4 jam atau lebih juga meningkatkan risiko pembekuan darah sebesar 35 persen, bahkan pada orang yang sehat dan bugar.
Karena, darah terkumpul di salah satu anggota badan selama orang duduk diam menonton TV. Hal inilah yang bisa memicu pembekuan darah.
"Saat Anda duduk dalam posisi sempit dalam waktu yang lama, darah akan menggenang di ekstremitas daripada bersirkulasi dan ini bisa menyebabkan pembekuan darah," kata Dr Setor Kunutsor, dari University of Bristol dikutip dari The Sun.
Jika Anda ingin menonton TV, Anda harus istirahat dengan cara berdiri dan melakukan peregangan setiap 30 menit atau menggunakan sepeda stasioner.
Selain itu, Anda juga perlu menghindari kebiasaan menonton TV sambil mengonsumsi camilan tidak sehat. Bila Anda banyak duduk dalam kehidupan sehari-hari, seperti duduk berjam-jam di depan komputer. Pastikan Anda sesekali bangun dan bergerak.
"Menonton TV dalam waktu melibatkan imobilisasi yang merupakan faktor risiko penggumpalan darah," katanya.
Boffin melihat tingkat pembekuan darah 131 ribu pada orang di atas usia 40 tahun. Mereka menemukan risiko pembekuan darah meningkat terlepas dari usia seseorang, berat badan atau kebugaran fisik.
Satu dari empat orang Inggris meninggal karena kondisi yang berhubungan dengan pembekuan darah, seperti serangan jantung atau stroke.
Baca Juga: Gejalanya Lebih Ringan, Varian Omicron Malah Sumbang 99,5 Persen Kasus Virus Corona AS
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan