Suara.com - Intrauterine devices atau IUD adalah salah satu alat kontrasepsi yang populer dan 99 persen efektif mencegah kehamilan. Masa pakai IUD cukup lama, hingga 5-8 tahun, dan seseorang tetap mengalami menstruasi.
Lalu, kapan IUD harus dilepas? Selain karena kedaluwarsa, pelepasan IUD juga dilakukan ketika wanita ingin hamil.
Nah, bagi yang bingung cara melepaskan IUD, mengutip Insider, Jumat (21/1/2022), tentu dibutuhkan tindakan dokter, sama seperti saat pemasangan alat kontrasepsi ini.
Meski proses lepas IUD umumnya berlangsung cepat dan mudah, berikut ini hal yang sebaiknya dipersiapkan, mencegah hal yang tak diinginkan:
1. Jangan Tunda Jadwal Lepas
Masa pakai IUD berkisar antara 3 hingga 12 tahun, tergantung jenis dan merek IUD yang digunakan. Meski tidak harus tepat di hari yang sama saat memasang, tapi ada baiknya jangan ditunda terlalu lama.
"Ini tergantung jenis IUD-nya, karena penundaan di luar waktu seharusnya bisa menyebabkan pendarahan tidak teratur, hambatan saat melepas, hingga meningkatkan peluang kehamilan," ujar Kameelah Phillips, Dokter Kandungan Ginekologi Calla Women's Health.
2. Jadwalkan Lepas IUD Saat Siklus Menstruasi
Umumnya ada dua jenis IUD yang digunakan, yakni hormonal dan non hormonal. Pada IUD hormonal kerap tidak menyebabkan menstruasi, karena hormon progesteron yang dikeluarkan IUD membuat lapisan rahim sangat tipis. Sehingga untuk IUD hormonal tidak masalah melepasnya saat periode menstruasi karena tidak mengeluarkan darah.
Baca Juga: Bongkar Kado dari Teman, Pas Dibuka Isinya Bukan Buket Sembarangan
"Jika perempuan rentan alami kram atau nyeri saat menstruasi, disarankan mengonsumsi obat pereda nyeri satu hingga dua jam sebelum tindakan," terang Barb Dehn, Praktisi Perawat kesehatan Wanita di California Utara.
3. Tidak Perlu Bius atau Obat Penenang
Biasanya tindakan melepas IUD tidak lama, dokter akan meminta pasien berbaring di meja pemeriksaan, dan tidak perlu anestesi atau bius maupun obat penenang.
Tindakan melepas IUD akan dimulai jika petugas sudah menemukan tali dari ujung IUD dan kemudian menariknya, dan prosesnya hanya beberapa detik.
"Ini melibatkan tindakan memasukan spekulum, menemukan benang IUD, dan menariknya dengan lembut dalam beberapa detik," terang Dehn.
4. Ada Sedikit Rasa Kram
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis