Suara.com - Ardhito Pramono dibawa ke RSKO Cibubur untuk menjalani rehabilitasi selama enam bulan ke depan pada hari ini, Jumat (21/1/2022).
Selama proses rehabilitasi itu, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Moch Taufik Iksan memastikan proses hukum Ardhito Pramono tetap berjalan.
Sebelumnya, Ardhito ditangkap karena penyalahgunaan narkoba jenis ganja di kediamannya di kawasan Duren Sawit, Jakarta pada 12 Januari 2021.
Pecandu narkoba seperti Ardhito Pramono, pastinya membutuhkan proses rehabilitasi untuk membantu terlepas dari jeratan narkotika.
Adapun salah satu cara untuk membantu pecandu narkoba terlepas dari ketergantungannya adalah dengan melakukan detoksifikasi.
Detoksifikasi merupakan metode utama pemulihan diri dari ketergantungan gejala sakau karena narkoba. Metode ini juga membantu mencegah sakaw kambuh dengan membuang sisa narkoba dalam tubuh.
Program detoksifikasi ini bisa dilakukan dengan rawat jalan atau rawat inap di pusat rehabilitasi narkoba. Tapi, rehab rawat inap adalah pilihan paling cocok agar pasien bisa mengontrol dan mengelola gejala sakau.
Karena dilansir dari Hellosehat, gejala sakau dan rasa ingin mengonsumsi narkoba semakin kuat selama pecandu menjalani detoksifikasi. Metode ini juga dilakukan atas pengawasan ketat tim medis.
Pecandu juga perlu pemantauan medis sehingga mereka tetap aman dan nyaman selama proses menjalani rehabilitasi.
Baca Juga: Tertular Virus Corona Covid-19 Tanpa Kontak Dekat dengan Pasien Positif, Bagaimana Bisa Seperti Itu?
Detoksifikasi dimulai sebelum obat sepenuhnya keluar dari sistem tubuh yang biasanya berlangsung selama 5-7 hari. Pada pengguna narkoba kronis, detoksifikasi bisa berjalan lebih lama atau sampai 10 hari.
Selama proses detoksifikasi, tim medis juga akan memeriksa tekanan darah, denyut jantung, serta pernapasan dan suhu tubuh pasien. Langkah ini juga termasuk memastikan gejala yang dialami pasien akibat sakau bisa ditanggulangi dengan baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?