Suara.com - Chicago, Illinois, dan negara bagian lain di Amerika Serikat mulai menguji kotoran manusia untuk mendeteksi virus corona Covid-19.
Awal minggu ini, Departemen Kesehatan Masyarakat Chicago merilis laporan tentang pengawasan Covid-19 dalam air limbah berdasarkan sampel yang dikumpulkan bulan lalu.
Data mengonfirmasi bahwa selama dua minggu terakhir pada Desember 2021 lalu terdapat peningkatan kasus Covid-19 di tujuh zona lingkungan tempat sampel feses dikumpulkan.
Melansir The Sun, pengawasan air limbah adalah alat penting karena dapat mengindentifikasi kasus yang tidak terdeteksi karena tidak semua orang melakukan pengujian Covid-19.
Seperti yang kita tahu, kotoran dan urin dari orang yang terinfeksi virus corona akan masuk ke saluran pembuangan. Setelah di selokan, limbah tersebut menuju salah satu dari tiga pabrik pengolahan air limbah di daerah Chicagoland.
Sampel dari masing-masing tempat pengolahan kemudian diambil untuk dianalisis.
Ide ini muncul ketika China memberlakukan tes swab dubur, dua minggu sebelum Olimpiade Musim Dingin Beijing dimulai.
Cara mengetesnya adalah dengan memasukkan alat swab sepanjang 5 cm yang sebelumnya sudah direndam di air garam ke dubur pasien dan memutarnya. Tes ini dinilai lebih akurat daripada tes SARS-CoV-2 lainnya.
Setelahnya, sampel dianalisis di laboratorium.
Baca Juga: 2,1 Juta Warga Kabupaten Bekasi Sudah Divaksin COVID-19
Di sisi lain, Jepang telah meminta China untuk berhenti menggunakan tes ii karena dirasa 'tidak bermartabat'. Sebab, beberapa orang dari negara mereka yang menjalani tes mengaku mengalami tekanan psikologis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis