Suara.com - Baru-baru ini ramai diberitakan bahwa virus corona varian omicron dapat bertahan lebih lama pada kulit dan plastik dibandingkan dengan varian COVID-19 sebelumnya.
Para ilmuwan di Jepang baru-baru ini melakukan penelitian yang menemukan varian omicron mungkin memiliki "stabilitas lingkungan" tinggi yang membantunya tetap menular di luar hanya orang yang bernapas satu sama lain.
Kemampuan untuk bertahan lama di permukaan yang berbeda mungkin telah membantu omicron melampaui varian delta untuk menjadi varian COVID-19 yang dominan. Berdasarkan angka varian omicron dapat bertahan selama 193,5 jam di permukaan plastik.
Varian alpha bertahan selama 56 jam, sedangkan varian beta bertahan selama 191,3 jam. Demikian pula, varian gamma bertahan di plastik selama 59,3 jam dan varian delta bertahan selama 114 jam. Demikian seperti dilansir dari Desert News.
Di kulit, omicron bisa bertahan selama 21,1 jam. Varian alpha bertahan selama 19,6 jam, yang merupakan yang tertinggi dari semua varian COVID-19 lainnya.
“Studi ini menunjukkan bahwa varian omicron juga memiliki stabilitas lingkungan tertinggi di antara VOC (varian yang menjadi perhatian), yang menunjukkan bahwa stabilitas tinggi ini mungkin juga menjadi salah satu faktor yang memungkinkan varian omicron menggantikan varian delta dan menyebar dengan cepat,” tulis para penulis, dilansir dari Euro News.
Oleh karena itu, kata para peneliti, sangat menyarankan gar praktik pengendalian infeksi (kebersihan tangan) saat ini menggunakan disinfektan … seperti yang diusulkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis