Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari Amerika Serikat (AS) yang menemukan versi lain dari varian Omicron yang disebut BA.2, meskipun saat ini proporsinya cenderung lebih rendah dari semua kasus.
Mengutip Live Science, Kamis (27/1/2022), menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), versi varian Omicron BA.2 ini punya beberapa mutasi genetik yang tidak terlihat pada garis keturunan varian Omicron yang asli, dan mutasi ini terletak pada lonjakan proteinnya.
Diduga varian Omicron BA.2 ini mudah menular, tapi tidak lebih parah dibanding Omicron asli. Meskipun saat ini masih terlalu dini untuk menyimpulkan dan meyakini data yang masih sedikit ini.
Seperti diketahui, pada Desember 2021 lalu ilmuwan melaporkan beberapa sub garis keturunan varian Omicron, salah satunya BA.2.
Tapi keunikan dari BA.2 ini ia lebih sulit dilacak menggunakan tes PCR, itulah yang jadi alasan versi ini disebut Stealth Omicron alias Omicron Siluman.
Adapun Omicron asli ditemukan punya tanda 'penghapusan' pada gen. Nah, tanda 'penghapusan' ini mampu ditangkap oleh tes PCR dengan tanda adanya kesalahan 'kegagalan target gen S'. Tanda kesalahan ini akhirnya jadi kunci utama keberadaan varian Omicron.
Tapi uniknya, varian Omicron BA.2 ini tidak membawa tanda 'penghapusan' ini sehingga tidak bisa memberikan tanda yang menonjol pada tes PCR dibanding varian lainnya, kecuali sampelnya dites menggunakan whole genome squencing.
Saat ini varian Omicron BA.2 atau Omicron Siluman sudah terdeteksi di 40 negara termasuk AS, dan umumnya ditemukan di Asia dan Eropa dibanding benua lainnya.
Di sisi lain, Badan Keamanan Kesehatan Inggris telah menetapkan BA.2 sebagai 'variant under investigation' atau varian yang sedang diselidiki, mengingat jumlahnya yang meningkat di negara tersebut.
Baca Juga: Peneliti India Sebut Vaksin Spesifik untuk Omicron Penting, Ini Sebabnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit