Suara.com - Lebih mencintai diri sendiri merupakan salah satu resolusi awal tahun Denada Tambunan, yang dirasa bisa bertahan lebih lama dan memberikan efek yang besar pada dirinya.
"Kita hanya perlu lebih mencintai diri sendiri dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing dan terus meningkatkannya untuk berevolusi dan meraih tujuan yang kita inginkan," ungkap Denada dalam peluncuran kampanye Zumba “Love Revolution” Rabu (26/1/2022).
Salah satu cara untuk mencintai diri sendiri, kata Denada adalah dengan rutin berolahraga yang bermanfaat bagi kesehatan fisik, mental, atau emosional. Itulah sebabnya, ibu satu anak itu kini fokus melakukan Zumba.
"Bagi saya, rutin melakukan olahraga Zumba adalah salah satu cara untuk membentuk rasa cinta pada diri sendiri. Selain dapat bermanfaat bagi kesehatan fisik saya, Zumba telah menjadi tumpuan saya ketika saya mengalami masa sulit dalam hidup,” ujar Denada yang merupakan salah satu instruktur Zumba di Indonesia.
Terlebih, selama beberapa tahun terakhir, Denada terus menemani putrinya untuk melakukan pengobatan di Singapura. Di tengah kesibukannya bekerja dan merawat putrinya, ia pun menemukan harapan dan rasa bahagia dari Zumba.
Denada juga mengaku, ia juga memiliki semangat dan visi yang sama dengan Zumba, untuk membawa energi positif kepada orang lain. Untuk itu, Denada ingin menjangkau komunitas Zumba yang lebih besar dan terus berkembang di Indonesia untuk mendukung dan membantu setiap individu menggapai kebahagiaan.
Bagi kamu yang ingin memulai Zumba, perempuan yang juga dikenal sebagai pedangdut ini memberikan tips mudah yang bisa kamu ikuti. Pertama kali adalah kamu hanya perlu mencoba satu kelas dengan instruktur pilihan.
"Sekarang sudah semakin mudah, karena kita bisa melakukannya secara virtual atau langsung. Kita akan mulai merasakan manfaatnya sejak hari pertama”, tambah Denada.
Sebagai seorang instruktur dan brand ambassador Zumba di Indonesia, Denada juga merasa senang karena komunitas Zumba sejauh ini sangatlah positif, karena memiliki komunitas yang erat dan saling mendukung terhadap seluruh anggotanya.
Baca Juga: Duit Sisa Rp 200 Ribu Saat Tinggal di Singapura, Denada: Aku Cuma Bisa Nangis
Menjadi instruktur Zumba, lanjut dia adalah salah satu mimpi yang menjadi nyata serta sangat membantu dirinya menjalani keseharian di Singapura.
"Pulang ke Indonesia dan memiliki kesempatan untuk bertemu para pecinta Zumba di Indonesia secara langsung juga merupakan hal yang sangat saya syukuri,” tutup Denada.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial