Suara.com - Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) menyetujui vaksin Covid-19 Nuvaxoid, setelah memenuhi standar keamanan, kualitas dan efektivitasnya.
Vaksin Covid-19 Nuvaxoid ini dikembangkan oleh Novavax, yang menjadi vaksin Covid-19 kelima yang disahkan oleh regulator obat dan independen Inggris.
Langkah selanjutnya adalah Komite Gabungan independen untuk Vaksinasi dan Imunisasi [JCVI] mempertimbangkan penggunaan vaksin Covid-19 Nuvaxoid sebagai upaya vaksinasi di Inggris.
"Persetujuan kami terhadap Nuvaxovid hari ini mengikuti tinjauan ketat terhadap keamanan, kualitas, dan efektivitas vaksin," kata Kepala Eksekutif MHRA, Dr June Raine dikutip dari Express.
Namun, mereka akan terus memantau semua vaksin Covid-19 untuk memaastikan bahwa manfaatnya dalam melindungi orang dari virus corona Covid-19 lebih besar dari risikonya.
Dr Raine mengatakan timnya juga melakukan batch independen pada semua vaksin Covid-19 yang disetujui untuk memastikan bahwa setiap batch memenuhi standar kualitas yang diharapkan.
Sementara itu, Profesor Sir Munir Pirmohamed, ketua Komisi Independen untuk Obat-obatan Manusia mengatakan vakssin Nuvaxovid berbeda dengan vaksin Covid-19 lain yang sedang digunakan di Inggris.
"Vaksin Covid-19 ini menggunakan teknologi berbasis protein rekombinan," kata Sir Pirmohamed.
Teknologi berbasis protein rekombinan telah digunakan selama bertahun-tahun dalam pengembangan vaksin lain, seperti Hepatitis B.
Baca Juga: Studi: Satu Tetes Virus Corona ke Hidung Bisa Buat Orang Sehat Jadi Sakit Covid-19
Sir Pirmohamed menyoroti bahwa dalam mencapai keputusannya, MHRA mempertimbangkan hasil dari dua uji klinis besar yang melibatkan hampir 50.000 peserta.
Vaksin Nuvaxovid telah disetujui untuk digunakan oleh European Medicines Agency (EMA) sejak Desember 2021.
EMA menyoroti efek samping Nuvaxovid, yang mungkin segera menjadi bagian dari program vaksinasi Inggris. Berikut ini, efek samping vaksin Nuvaxovid.
- Sakit tempat suntikan
- Kelelahan
- Mialgia
- Sakit kepala
- Pingsan
- Artralgia
- Mual
- Muntah
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat