Suara.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah dites positif untuk COVID-19. Hal itu ia ungkapkan dalam akun Twitternya
"Hari ini saya dan istri saya dinyatakan positif COVID-19 dengan gejala ringan. Syukurlah, kami mengalami gejala ringan yang kami pelajari adalah varian omicron," tulisnya seperti dilansir dari Idia Today.
"Kami bertugas. Kami akan tetap bekerja di rumah. Kami tunggu doanya." Erdogan, 67, mengirim pesan itu setelah muncul melalui tautan video pada upacara pembukaan terowongan dari Istanbul, setelah membatalkan penampilannya secara langsung, dengan alasan cuaca buruk.
Presiden tidak menunjukkan tanda-tanda sakit dalam penampilannya di televisi.
Turki telah melihat rekor tingkat kasus COVID-19 dalam beberapa hari terakhir, dengan 111.157 kasus dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan pada hari Jumat. Pada akhir Desember, kasus harian mencapai sekitar 20.000 tetapi telah meningkat karena varian omicron yang sangat menular.
Negara ini juga melihat jumlah kematian akibat COVID-19 yang tinggi, dengan 248 kematian pada hari Jumat, tingkat yang tidak terlihat sejak Oktober.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?