Suara.com - Sebuah studi di Inggris mengungkapkan bahwa risiko kematian orang yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 booster turun 93,4 persen.
Sementara itu, orang yang telah mendapatkan dua kali vaksin juga memangkas risiko kematian 81,2 persen dibandingkan dengan yang tidak divaksinasi. Demikian seperti dilansir dari The Sun.
Tingkat kematian untuk kematian Covid ditemukan "secara konsisten lebih rendah" di semua kelompok umur untuk mereka yang menggunakan dosis ekstra, sebuah studi baru dari Office for National Statistics (ONS) menunjukkan.
Sekitar dua dari tiga orang Inggris berusia di atas 12 tahun telah mendapatkan suntikan Covid ketiga mereka - sementara 91,1 persen yang mengejutkan memiliki setidaknya satu dosis.
Serangkaian penelitian positif menunjukkan omicron lebih ringan daripada strain lain yang divaksinasi. Booster vaksinasi Covid-19 melindungi dari Omicron dan menawarkan kesempatan terbaik untuk melewati pandemi.
Untuk sebagian besar tahun 2021, tingkat kematian kematian yang melibatkan Covid-19 untuk orang yang memiliki dua dosis vaksin tetap di bawah angka yang sama untuk orang yang tidak divaksinasi.
Tetapi tingkat di antara orang-orang yang mendapatkan vaksin ganda mulai melonjak pada akhir tahun lalu, meningkat dari 92,0 kematian per 100.000 pada Oktober menjadi 221,1 pada November dan 367,7 pada Desember.
Penelitian tersebut juga menemukan bahwa dari Juli hingga Desember 2021, tingkat orang yang hanya menerima satu dosis vaksin sama dengan orang yang tidak divaksinasi, terutama untuk kelompok usia yang lebih tua.
Baca Juga: Bertambah 30 Kasus Baru Covid-19, Pemkab Jember Siapkan Tempat Isolasi Terpadu
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut