Suara.com - Saat ini Indonesia tengah alami peningkatan jumlah kasus pasien positif Covid-19 varian Omicron. Varian baru ini penyebarannya terbilang cukup tinggi, tetapi tingkat keparahannya lebih rendah dibandingkan dengan varian sebelumnya. Kenali ciri-ciri gejala varian Omicron dan pencegahan Omicron pada artikel berikut ini.
Ciri-ciri gejala varian Omicron yang dialami oleh beberapa orang terbilang ringan, hal itulah yang sering diabaikan dan tidak disadari. Banyak orang yang menganggap mereka hanya sedang demam atau flu biasa. Karena Omicron memiki beberala gejala seperti saat sedang flu.
Oleh karena itu penting bagi kita untuk membedakan ciri-ciri gejala varian Omicron dan penyakit biasa beserta pencegahan Omicron.
Ciri-Ciri Gejala Varian Omicorn
1. Sakit Kepala
Sakit kepala merupakan gejala paling awal yang banyak dikeluhkan sejumlah pasien Covid-19 tak terkecuali dengan pasien Omicron. Penderita varian Omicron akan merasakan sakit kepala tak biasa dan tidak bisa diatasi dengan minum obat penghilang sakit kepala. Biasnya gejala ini berlangsung selama 3-4 hari.
2. Flu atau Pilek
Pada ciri-ciri gejala varian Omicron berikutnya, penderita Omicron akan mengalami flu. Pilek yang dialami pada orang berbeda-beda, bisa ringan bahkan berat. Pada gejala inilah orang sering menganggap jika dirinya tengah megalami flu biasa.
3. Demam
Baca Juga: Gelombang Omicron RI Sudah Lampau Delta, Ini 4 Cara Sederhana Cegah Covid-19
Ciri-ciri gejala varian omicron yang selanjutnya yaitu demam. Pada awalnya tubuh akan merasa dingin hingga menggigil. Gejala ini akan dirasakan selama lebih dari 2 hari. Jika mengalami gejala ini disarankan untuk segera memeriksakan diri dan juga tes Covid-19.
4. Sakit Tenggorokan
Selain pilek dan demam, pasien positif omicron akan mengalami ciri-ciri gejala varian Omicron berupa sakit tenggorokan. Gejala radang tenggorokan pada pasien terbilang cukup ringan yang terjadi selama kurang dari 5 hari. Jika merasakan sakit tenggorokan yang parah hingga tidak bisa menelan makanan, segera periksakan diri ke dokter.
5. Nyeri Otot
Pasien positif Omicron akan mengalami nyeri otot terutama pada persendian tubuh. Nyeri otot ini bisa berlangsung selama beberapa hari. Namun tingkat sakitnya tidak terlalu parah, pasien masih bisa beraktivitas normal.
Pencegahan Omicron
Berita Terkait
-
3 Ciri-ciri Gejala Omicron pada Orang Belum Divaksin, Jangan Ragu Tes Antigen Jika Mengalami Gejala Flu!
-
Pernah Positif Covid-19 Varian Delta, Masih Mungkin Enggak Sih Terinfeksi Omicron? Begini Penjelasan Studi
-
4 Ciri-ciri Gejala Omicron pada Orang yang Sudah Vaksin Booster, Jika Mengalami Gejala Flu Segera Tes Covid-19!
-
Perbedaan Ciri-ciri Gejala Omicron pada Orang Belum dan Sudah Divaksin, Jangan Anggap Remeh Jika Mengalami Gejalanya!
-
Ciri-ciri Gejala Omicron bagi Orang yang Sudah Divaksin, Segera Tes Covid-19 Jika Mengalami Gejala Ini!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis