Suara.com - Ciri-ciri gejala Omicron umumnya dapat dirasakan oleh pasien Covid-19, baik yang sudah melakukan vaksinasi maupun belum melakukan vaksinasi. Lantas, apa ciri-ciri gejala Omicron bagi orang yang sudah divaksin?
Indonesia kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang didominasi oleh varian omicron. Meski varian Omicron dikenal tidak memiliki tingkat keparahan yang tinggi dibandingkan dengan varian Delta, namun virus ini tetap harus diwaspadai.
Seseorang yang sudah melakukan vaksinasi dosis lengkap (1 dan 2) atau juga mendapatkan vaksin booster (dosis ketiga) bisa saja terkena paparan Covid-19 varian baru ini. Berikut ini ciri-ciri gejala omicron bagi orang yang sudah divaksin.
Mengalami Sakit Kepala dan Nyeri Tubuh
Menurut Ahli Epidemiologi, Professor Timothy David Spector, orang yang sudah divaksin dua kali lebih rendah berisiko tertular Covid-19 varian Omicron. Ia juga menyebutkan bahwa gejala tentu akan lebih ringan dibanding orang yang belum melakukan vaksinasi sama sekali.
Sementara itu menurut profesor Maya N Clark-Cutaia dari New York Meyers College of Nursing menyatakan bahwa seseorang yang telah melakukan vaksinasi dosis lengkap bisa saja terinfeksi Covid-19 varian Omicron dengan gejala seperti sakit kepala dan nyeri tubuh.
Ciri-ciri gejala omicron bagi orang yang sudah divaksin secara umum sama seperti sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri sendi hingga diare. Infeksi Covid-19 varian omicron pada umumnya seperti gejala flu pada umumnya.
Mengalami Gejala dalam Waktu Singkat
Peter Chin-Hong dari University of California, mengatakan orang yang telah divaksin dengan dosis lengkap maupun vaksin booster, kemungkinan tidak mengalami gejala yang parah dan bahkan berlangsung dalam waktu singkat. Peter Chin-Hong juga menyatakan pasien varian Omicron akan mengalami ciri-ciri gejalanya selama lima hari atau lebih. Sementara itu bagi orang yang telah divaksin dapat mengalami gejala selama satu hingga dua hari.
Baca Juga: Aturan Karantina Covid-19 Terbaru: PPLN Sudah Vaksin Booster Hanya Karantina 3 Hari
Gejala hilangnya indra penciuman dan perasa juga jarang terjadi bagi pasien Covid-19 varian Omicron. Hal ini disampaikan oleh Kepala Penyakit Menular Penn Presbyterian Medical Center, Judith O’Donnell.
"Saya pikir apa yang kami alami sama seperti orang yang sudah divaksin atau yang sudah menjalani vaksin booster. Kami tidak melihat banyak yang mengalami demam. Jika ada, itu orang yang belum divaksinasi," jelasnya.
"Orang yang divaksinasi yang memiliki gejala pilek, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, tetapi tidak mengalami demam. Jika sudah divaksinasi dan booster dan mengalami gejala itu, mungkin orang itu terkena Covid-19," tambah Judith O’Donnell.
Demikian ciri-ciri gejala omicron bagi orang yang sudah divaksin. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
-
Aturan Karantina Covid-19 Terbaru: PPLN Sudah Vaksin Booster Hanya Karantina 3 Hari
-
Luhut Persilahkan Warga yang Sudah Vaksin Lengkap untuk Jalan-Jalan, Gibran Beri Tanggapan Begini
-
Dalam Sebulan Lebih, Warga di Jakarta yang Sudah Disuntik Vaksin Booster Tembus 1 Juta Lebih
-
Rendah Banget, Capaian Vaksin Booster di Balikpapan Baru 7 Persen, Syaiful Bahri Sebut Banyak Warga Termakan Hoaks
-
Kulit Kering dan Bibir Pecah-pecah Bisa Jadi Tanda Gejala Omicron, Waspada Lagi Yuk!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke