Suara.com - Kurangnya aktivitas fisik, nutrisi penting untuk tulang atau cedera bisa menyebabkan masalah sendi. Selama bertahun-tahun, masalah nyeri sendi telah menjadi lazim di antara orang yang lebih muda.
Penyebab lain dari meningkatkan kasus nyeri sendi di kalangan muda adalah olahraga. Tetap aktif secara fisik memperkuat tulang, meningkatkan jangkauan gerak dan mengurangi risiko cedera.
Tapi, olahraga yang dilakukan tidak benar dapat menyebabkan masalah sendi atau memperburuknya. Berikut ini dilansir dari Times of India, 5 kesalahan olahraga yang bisa menyebabkan nyeri sendi.
1. Hindari angkat beban
Olahraga angkat beban sama pentingnya dengan latihan kardio. Olahraga angkat beban juga dikenal sebagai latihan kekuatan, membantu memperkuat tulang dan meningkatkan kepadatan tulang.
Menghindari olahraga ini bisa membuat Anda berisiko patah tulang dan mengalami ketegangan otot. Latihan kekuatan membuat sendi Anda fleksibel dan juga mengurangi nyeri sendi.
2. Tidak melakukan pemanasan dan pendinginan
Pemanasan dan pendinginan membantu mempersiapkan tubuh Anda untuk melakukan latihan yang intens. Sesi ini mencegah Anda memutar pergelangan kaki atau membuat sendi Anda terlalu tegang.
Jika Anda tidak melakukannya, Anda berisiko mengalami masalah sendi. Tulang dan persendian harus menanggung lebih banyak tekanan.
Baca Juga: Hati-hati, Rasa Sakit di 3 Bagian Tubuh Ini Bisa Jadi Gejala Varian Omicron
3. Salah menerapkannya
Hanya melakukan latihan tertentu tidak akan membantu Anda mendapatkan manfaat kesehatan dari olahraga. Anda harus melakukan setiap latihan dengan benar untuk mendapatkan manfaatnya, tanpa membahayakan persendian dan otot.
Lakukan latihan apapun secara tidak benar menguraungi efektivitas latihan tertentu. Tak ada gunanya olahraga jika Anda tidak melakukan dengan benar.
4. Tidak istirahat
Tidak istirahat di sela olahraga bisa membebani sendi dan memberi tekanan pada sistem saraf. Istirahat di antara sesi latihan bisa membantu memperbaiki keausan tulang dan otot Anda.
Tahap ini juga dapat membantu Anda mengisi ulang dan mendapatkan manfaat maksimal dari sesi latihan Anda. Jika Anda berolahraga secara teratur selama satu jam, istirahatlah selama 1-2 hari setiap minggu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?