Suara.com - Sebuah tinjauan cepat oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) melaporkan bahwa orang yang divaksinasi berisiko kecil mengalami long Covid-19 ketika mereka terinfeksi virus corona.
Menurut laporan Times of India, peneliti melihat bukti yang tersedia saat ini dari 15 studi dari seluruh dunia.
Mereka menemukan bahwa vaksin Covid-19 mengurangi risiko infeksi dan penyakit, termasuk gejala seperti kelelahan.
Sementara orang yang tidak vaksinasi dan terinfeksi, lalu menunjukkan gejala long Covid-19, kondisinya membaik setelah mendapat vaksin.
Beberapa studi menganalisis efek vaksin dua dosis Pfizer, AstraZeneca, Moderna dan satu dosis Janssen, yang diberikan sebelum infeksi.
Peneliti menemukan risiko untuk mengalami gejala Covid-19 lebih dari 28 hari berkurang.
Ditemukan juga bahwa efektivitas vaksin terhadap sebagian besar gejala long Covid-19 paling tinggi pada orang berusia 60 tahun ke atas.
Orang-orang yang mengalami gejala long Covid mengungkap bahwa vaksin membuat kondisi mereka membaik, baik segera maupun selama beberapa minggu setelahnya.
UKHSA melaporkan bahwa sekitar dua persen populasi Inggris menderita gejala long Covid, seperti kelelahan, sesak napas, dan nyeri otot atau sendi.
Baca Juga: Manfaat Lain Vaksinasi: Meringankan Potensi Long Covid Setelah Terinfeksi Corona
Gejalanya dapat berlangsung lebih dari empat minggu atau satu bulan setelah infeksi. Sementara orang yang menerima dua dosis vaksin cenderung mengalaminya dalam waktu singkat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat