Suara.com - Tubuh manusia telah diberkahi dengan dua ginjal pada masing-masing sisi perut. Tetapi, pada beberapa orang tertentu ada yang dilahirkan hanya dengan satu ginjal atau telah melakukan donor ginjal.
Padahal fungsi ginjal sangat penting bagi tubuh, salah satunya untuk menyaring darah juga mengeluarkan zat sisa. Meski begitu, manusia tetap bisa hidup normal walaupun hanya memiliki satu ginjal.
"Kalau memang orang itu sehat, orang bisa hidup dengan satu ginjal," kata dokter spesialis penyakit dalam dr. Djoko Wibisono, Sp,PD-KGH dalam diskusi virtual, Jumat (18/2/2022).
Dalam kondisi sehat, satu ginjal dalam tubuh itu nantinya akan beradaptasi dengan membesarkan ukuran untuk menjalankan fungsi tetap optimal, tambah dokter Djoko. Kondisi itu juga tidak akan memengaruhi sistem imun tubuh, selama tidak ada penyakit yang terkait.
Sistem imun tubuh baru akan terganggu apabila seseorang mengidap penyakit ginjal kronik, sehingga menganggu fungsinya. Terutama pada orang-orang yamg sudah mengalami hemodialisis atau cuci darah.
"Kalau sudah menjalani hemodialisis pasti sistem imunnya terganggu. Dibandingkan orang yang sehat, itu yang penyakit ginjal kronik sistem imunnya sangat terganggu," ujarnya.
Terutama dalam kondisi wabah Covid-19 saat ini, orang dengan penyakit ginjal kronik menjadi lebih rentan terinfeksi. Sebab, penyakit yang diidapnya membuat sistem imun menurun.
"Contohnya orang dengan penyakit ginjal kronik, baik yang sudah mengalami cuci darah atau belum, itu angka risiko kalau dikaitkan dengan Covid angka kematiannya lebih tinggi dibandingkan dengan populasi umum. Maka dari itu kita harus mencegah supaya fungsi ginjal tetap terpelihara," tuturnya.
"Bahkan sudah diteliti, pasien dalam gangguan ginjal respon terhadap imunisasi Covid juga tidak sebaik orang yang populasi normal. Jadi memang berkaitan dengan pandemi, kita harus jaga kesehatan keseluruhan, tidak kalah penting juga kesehatan ginjal," imbuhnya.
Baca Juga: 2 Artis Indonesia Ini Hidup dengan Satu Ginjal, Ada yang Tak Punya Sejak Lahir
Dokter Djoko berpesan, cara merawat kesehatan ginjal bisa dilakukan dengan mengendalikan tekanan darah tetap normal juga menjalani gaya hidup sehat aktif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda