Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sub-varian BA2 tidak lebih parah dari varian Omicron aslinya.
Berdasarkan sampel orang dari berbagai negara, Maria Van Kerkhove, seorang pejabat senior WHO mengatakan tidak melihat adanya perbedaan tingkat keparahan sub-varian BA1 dibandingkan sub-varian BA2 dari varian Omicron.
Maria mengatakan sub-varian BA1 maupun BA2 memiliki tingkat keparahan yang sama dengan varian Omicron aslinya, terutama terkait dengan risiko rawat inap.
Van Kerkhove, yang memimpin sisi teknis tim respons Covid-19 WHO, melaporkan temuan komite ahli yang melacak evolusi virus.
Kesimpulan ini melegakan ke negara-negara seperti Denmark, di mana varian BA.2 dari Omicron telah beredar luas.
WHO mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa data awal menunjukkan varian BA2 baru nampaknya lebih menular daripada BA1.
"Sub-varian BA2 ini tampak lebih menular daripada varian BA1 dari varian Omicron," kata WHO dikutip dari Times of India.
"Namun sirkulasi global semua varian dilaporkan menurun," tambahnya.
Saat ini, virus corona Covid-19 telah membunuh lebih dari 5,8 juta orang di seluruh dunia. Data ini menurut penghitungan AFP yang dikumpulkan dari sumber resmi pada Selasa (22/2/2022) kemarin.
Baca Juga: WHO: Varian Virus Corona yang Lebih Menular dan Bahaya Masih Bisa Muncul
Dengan mempertimbangkan kelebihan kematian terkait dengan Covid-19, WHO memperkirakan jumlah kematian sebenarnya bisa 2-3 kali lebih tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia