Suara.com - Sejumlah studi menyatakan bahwa gejala Covid-19 varian omicron ini tidak jauh berbeda dengan gejala Covid-19 pada umumnya. Varian omiron ini bisa menyerang siapa saja mulai dari bayi, balita, anak-anak hingga dewasa. Lalu bagaimana gejala omicron pada remaja dan seperti apa cara mengatasinya?
Apalagi saat ini covid-19 varian omicron menjadi varian virus yang memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi dari varian sebelumnya. Untuk itu pengetahuan tentang gejala omicron pada remaja dan cara mengatasinya perlu anda ketahui.
Berdasarkan analisis dari dokter yang berada di wilayah Eropa, dilaporkan ada peningkatan terhadap kasus Covid-19 varian omicron yang terjadi pada remaja namun secara umum menunjukkan gejala ringan.
Meskipun menunjukkan gejala ringan, para orang tua tetap harus mengidentifikasi gejala secara dini sehingga dapat mengurangi risiko penyebaran ke orang lain. Sebagian masyarakat masih belum mengetahui gejala omicron pada remaja dan cara mengatasinya ini. Hal ini disebabkan karena gejala omicron mirip dengan flu biasa, sehingga tidak sedikit orang yang tidak memperdulikan akan kondisinya.
Lantas bagaimana gejala omicron yang terjadi pada remaja? Simak deretan gejala omicron pada remaja serta cara yang digunakan untuk mengatasinya berikut ini.
Beberapa Gejala Omicron pada Remaja
1. Batuk Kering
Batuk kering menjadi gejala umum yang terjadi bagi pasien Covid-19 terutama bagi remaja. Biasanya batuk kering ini tidak disertai dahak yang menjadi indikasi awal terkena Covid-19 varian omicron. Batuk kering ini dapat mengakibatkan nyeri pada bagian perut dan tenggorokan.
2. Sakit Tenggorokan
Baca Juga: Kabar Baik, Vaksin Covid-19 Booster Turunkan Gejala Berat Omicron 7 Kali Lipat
Sakit tenggorokan ini biasa diikuti dengan batuk kering. Hal ini bisa jadi sebagai gejala omicron yang dapat menular. Sakit tenggorokan dapat membuat nyeri pada saat menelan makanan.
3. Demam
Gejala awal yang sering dialami oleh pasien Covid-19 varian omicron ini adalah demam. Dianjurkan bagi seseorang yang mengalami demam ini untuk segera melakukan tes swab PCR untuk mengetahui penyebab demam tersebut apakah hanya flu biasa atau ada indikasi dari Covid-19 varian omicron.
4. Hidung Tersumbat
Gejala omicron pada remaja adalah hidung tersumbat. Bagi sebagian orang yang sudah divaksin, dapat kembali terkena virus omicron dengan gejala awal adalah hidung tersumbat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia