Anda bisa mencoba teknik cluster pumping, yakni memompa selama lima menit berulang untuk memberikan rangsangan berulang pada payudara. Cluster pumping adalah metode yang menirukan frekuensi bayi saat mengalami fase growth spurt.
Di mana saat bayi mengalami fase growth spurt, bayi akan lebih sering minta disusui, dengan jeda waktu yang dekat dari waktu menyusui sebelumnya, dan dengan hisapan yang lebih kuat.
Saat payudara Anda penuh, tubuh seakan mendapat sinyal untuk berhenti memproduksi ASI. Sementara payudara kosong memicu produksi ASI, jadi semakin banyak Anda mengosongkan payudara, semakin banyak ASI yang akan Anda hasilkan.
Cluster pumping mungkin tidak praktis untuk lingkungan kerja, tetapi Anda dapat mencobanya di malam hari saat di rumah atau selama akhir pekan. Cobalah beberapa sesi cluster pumping sampai Anda melihat peningkatan yang nyata dalam pasokan ASI Anda. Dan ingatlah untuk tetap terhidrasi saat Anda menyusui atau memompa.
Cara lain untuk memompa lebih sering adalah dengan menambahkan sesi ekstra di siang hari, terutama jika Anda sedang bekerja. Misalnya, jika Anda hanya memompa dua kali sehari, pompalah jadi tiga kali sehari.
Jika Anda ingin menambah suplai ASI tetapi bayi Anda bersama Anda sepanjang hari, gunakan pompa di luar sesi menyusui pada hari itu.
Pasokan ASI diatur oleh hormon dan ritme sirkadian Anda, sehingga banyak peremouan memiliki volume ASI paling banyak di pagi hari. Anda juga dapat memompa di pagi hari sebelum bayi Anda bangun, atau memompa segera setelah menyusui.
Jika pagi hari tidak berhasil untuk Anda, Anda juga dapat mencoba memompa di malam hari setelah bayi tidur. Seiring waktu, tubuh akan mengatur untuk memasok lebih banyak ASI selama sesi pemompaan ekstra. Untuk hasil terbaik, lakukan sesi pemompaan tambahan Anda pada waktu yang sama setiap hari.
2. Pompa setelah menyusui
Baca Juga: Duh! Gara-gara Digigit Sang Bayi Membuat Ibu Trauma Menyusui, Ini Tips Mengobati Puting yang Lecet
Terkadang payudara Anda mungkin masih terasa penuh setelah bayi berhenti menyusu. Anda dapat langsung memompa atau memerahnya dengan tangan di satu atau kedua payudara setelah setiap sesi menyusui, untuk memastikan payudara Anda benar-benar kosong. Itu menandakan tubuh mulai memproduksi lebih banyak susu.
Seiring waktu, memompa setelah menyusui dapat menyebabkan peningkatan jumlah ASI yang Anda hasilkan sepanjang hari.
3. Gunakan Pompa Ganda (Double Pump)
Untuk mendapatkan ASI yang maksimal saat memompa, Anda bisa memompa kedua payudara sekaligus, dengan menggunakan alat double pump. Untuk mempermudah gunakan bra khusus memompa. Bra ini dibuat khusus untuk menahan pelindung payudara pada alat pompa di tempatnya sehingga Anda masih bisa tetap berkegiatan.
Anda dapat menggabungkan pemompaan ganda dengan cluster pumping jika Anda sedang mengejar stok ASI di dalam freezer agar tetap tersedia.
4. Gunakan peralatan yang tepat
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining