"Ini pertanyaan yang sangat penting," Altmann dari Imperial College.
Dia mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya telah melakukan penelitian, yang akan segera diterbitkan, ke dalam imunogenetika (pada dasarnya, hubungan antara genetika dan sistem kekebalan) dan infeksi Covid-19, dan telah menemukan bahwa variasi antara sistem kekebalan manusia "membuat perbedaan, setidaknya untuk mengetahui apakah Anda terkena penyakit simptomatik atau tidak."
Tes bermasalah?
Profesor itu juga menunjuk pada hasil pertama yang dirilis Rabu dari uji coba tantangan manusia Inggris, yang dilakukan oleh Imperial dan beberapa badan penelitian lainnya, di mana 36 orang dewasa muda yang sehat sengaja terpapar Covid, tetapi hanya setengah dari mereka yang benar-benar terinfeksi virus. .
"Bagaimana Anda bisa mem-pipet virus dengan dosis yang sama ke dalam lubang hidung orang dan 50% terinfeksi, 50% lainnya tidak?," tanya Altmann, mengacu pada metode yang digunakan dalam uji coba untuk mengekspos peserta ke virus.
Menurutnya, kondisi tes tersebut bisa jadi menimbulkan hasil tes yang berbeda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia