Suara.com - Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID), Anthony Fauci, MD, mengatakan bahwa ada lima tahap respons pandemi.
Menurut laman Health, lima tahapan pandemi tersebut adalah:
1. Pandemi
Fase pertama dari pandemi, di mana seluruh dunia terkena dampak negatif.
"Seperti kita sekarang," jelas Fauci.
2. Perlambatan
Tahap ini terjadi saat jumlah kasus baru bertambah secara lambat.
Namun, Fauci mengatakan bahwa mungkin terlalu dini untuk mengetahui apakah kekebalan alami akan menyebabkan penurunan kasus baru dan varian baru dapat mencegah penurunan kasus.
3. Pengendalian
Baca Juga: Masuk Tahun Ketiga Pandemi Covid-19, Dokter Top AS Dr Anthony Fauci Serukan Kembali Hidup Normal
Fase ketiga terjadi ketika Covid-19 menjadi penyakit endemik dan berada pada level yang tidak lagi meresahkan masyarakat.
Kasus rawat inap dan angka kematian juga menjadi kecil.
Pada tahap ini Covid-19 akan menjadi bagian dari penyakit menular yang dialami banyak orang, mirip dengan flu atau pilek biasa.
4. Eleminasi
Tahap keempat terjadi ketika virus masih ada di dunia tetapi telah diberantas dari wilayah, negara, dan kota tertentu.
Contohnya, polio yang telah diberantas dari banyak negara. Namun, masih ada beberapa wabah polio di Afghanistan dan sebagian Afrika.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?