Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengklaim akselerasi vaksinasi terus dilakukan di seluruh wilayah di Indonesia. Dia menyebut langkah tersebut sebagai upaya untuk mempersiapkan dan mendukung program pemerintah menjadikan status pandemi Covid-19 menjadi endemi.
Listyo menyampaikan hal tersebut saat meninjau kegiatan percepatan vaksinasi di GOR BRI Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2022). Kegiatan ini, kata Listyo, digelar secara serentak di 5.777 titik dengan target 1,5 juta dosis vaksin dalam sehari.
"Kenapa kita lakukan? Karena kita memang ingin mengejar upaya yang saat ini kita lakukan untuk mempersiapkan program dari pandemi menjadi endemi," kata Listyo.
Selain melakukan akselerasi vaksinasi, Listyo menyebut pihaknya juga berupaya menbantu pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19.
"Di satu sisi, kita mengontrol bagaimana laju pertumbuhan Covid-19 bisa kita kendalikan. Kemudian, angka kesembuhan kita harapkan akan meningkat dan angka kematian yang kita jaga untuk minimal, dengan melakukan perawatan terhadap masyarakat di rumah sakit. Sehingga tingkat fatalitas bisa dihindarkan," katanya.
Menurut Listyo, pemerintah Indonesia kekinian juga tengah berupaya mencapai 70 persen vaksinasi di seluruh provinsi yang ditargetkan oleh WHO pada akhir Mei 2022 ini. Meski, Listyo mengungkap secara nasional angka vaksinasi telah mencapai lebih dari 71 persen.
"Namun demikian, kalau kita hitung secara provinsi belum merata kalau pun seperti di DKI Jakarta sendiri dosisi kedua sudah di atas 100 persen," ungkapnya.
Berkenaan dengan itu, Listyo juga mengimbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi dosisi ketiga atau booster. Menurutnya, vaksinasi booster ini dapat menurunkan angka fatalitas atau kematian yang disebabkan Covid-19.
"Tentunya yang lebih lengkap tingkat imunitasnya menjadi lebih tinggi dan risiko fatalitasnya menjadi lebih rendah. Ini yang tentunya terus kita ingatkan. Sehingga kita betul-betul siap untuk mempersiapkan masyarakat kita dari varian Delta, Omicron atau varian baru yang tentunya ada mutasi yang kita harus selalu siap," katanya.
Baca Juga: Kunker Tinjau Vaksinasi di OKI, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Perintahkan Hal Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas dengan Berbagai Program Strategis
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik