Suara.com - Tak sedikit dari Anda yang membaca artikel ini pernah mengetahui mengenai penyakit gondok. Penyakit yang membuat kelenjar tiroid membesar, dan memunculkan benjolan di bagian leher ini secara visual dapat terlihat dengan mudah.
Tapi sebenarnya apa pemicu atau penyebab dari penyakit gondok? Lalu adakah cara mengobatinya?
Terkait dengan penyebab dan cara mengobati akan dibahas pada bagian selanjutnya. Namun yang perlu dipahami, kelenjar tiroid sendiri merupakan penghasil hormon tiroid yang berfungsi menjaga agar tubuh berfungsi normal. Jadi tidak ada yang salah dengan keberadaannya.
Lalu Apa yang Memicu Pembengkakan dan Menjadi Penyakit Gondok?
Nah, pertanyaan kemudian muncul, apa yang menyebabkan kelenjar ini membesar dan menjadi penyakit gondok?
Setidaknya terdapat beberapa hal yang dapat menjadi pemicunya.
- Kekurangan yodium, kelenjar tiroid memerlukan asupan yodium untuk memproduksi hormon tiroid. Ketika asupannya tidak terpenuhi, maka kelenjar ini sulit bekerja dan mengalami pembesaran.
- Konsumsi makanan berlebihan, seperti kacang kedelai, bayam, hingga bahkan tahu.
- Penyakit Graves, penyakit ini muncul saat kelenjar tiroid terlalu aktif dalam memproduksi hormon. Tubuh akan meresponnya dengan menyerang kelenjar ini, dan membuatnya membesar.
- Penyakit Hashimoto, adalah kondisi saat kelenjar pituitari merangsang kelenjar tiroid secara berlebihan, sehingga kelenjar ini membesar.
- Kanker, kanker tiroid bisa memicu terjadinya pembengkakan pada kelenjar tiroid yang ada.
- Kondisi kehamilan akibat produksi hormon HCG juga bisa memicu penyakit ini.
- Kebiasaan merokok karena rokok mengandung tiosianat yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap yodium.
Metode Pengobatan yang Bisa Jadi Solusi
Setelah mengetahui apa saja pemicunya, tentu ada baiknya Anda juga mengetahui kira-kira apa saja yang bisa jadi cara mengobati penyakit gondok ini.
Pertama, bisa diberikan Levotiroksin. Obat ini digunakan untuk mengatasi penyakit gondok dengan hormon tiroid yang rendah.
Baca Juga: Mengenal Tiroid dan Penyakit yang Bisa Terjadi Pada Organ Kelenjar Tersebut
Kedua, bisa diberikan obat jenis antitiroid ketika gondok disebabkan oleh hormon tiroid terlalu tinggi.
Ketiga, operasi pengangkatan tiroid. Operasi ini sering jadi pilihan ketika ukuran gondok terlalu besar dan sudah menyebabkan gangguan. Tentunya, operasi ini harus dengan pengawasan dokter.
Keempat, terapi nuklir tiroid. Terapi ini dilakukan untuk menghancurkan sel tiroid sehingga ukuran gondok bisa mengecil. Namun resikonya, bisa menyebabkan hipotiroidisme.
Itu tadi sedikit informasi mengenai penyakit gondok, terkait pemicu dan cara mengatasinya. Semoga bisa jadi informasi yang berguna, dan selamat melanjutkan aktivitas Anda.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025