Suara.com - Pepaya yang berwarna oranye cerah dan memiliki rasa manis memang sangat menggoda. Kandungan vitamin, mineral, dan serat di dalam buah ini mampu menjaga kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol, hingga melancarkan buang air besar.
“Pepaya adalah salah satu buah tersehat dan terlezat yang pernah ada. Tetapi beberapa orang menyadari bahwa itu juga memiliki beberapa efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan,” kata Rubaina Adhikari, ahli gizi dari Mumbai, mengutip dari Healthshots.
Yuk, ketahui apa saja efek samping yang mungkin terjadi jika kamu makan terlalu banyak pepaya!
1. Karotenemia
Karena beta karoten di dalam pepaya, makan pepaya secara berlebihan dapat menyebabkan penggelapan kulit, yang secara medis dikenal sebagai karotenemia. Ini adalah kelainan di mana bagian putih di mata dan telapak tangan Anda menjadi kuning pucat seolah-olah Anda menderita penyakit kuning.
2. Penyakit pernapasan
Pepaya tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena dapat menyebabkan berbagai masalah pernapasan, termasuk pernapasan tersumbat, mengi, hidung tersumbat kronis, demam, dan asma.
3. Sakit perut
Meskipun buah ini sangat baik untuk perut Anda, makan berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan. Kandungan serat yang tinggi, termasuk lateks dari kulit pepaya, menyebabkan gangguan pada perut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?