Suara.com - Pada Hari Ginjal Sedunia 2022 ini, para dokter di Rumah Sakit Artemis, Gurugram, India, memperingatkan tentang dampak penggunaan jangka panjang obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas.
Menurut para dokter, dilansir Times of India, obat penghilang rasa sakit tersebut dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
"Tidak banyak orang yang menyadarinya, tetapi penggunaan analgesik jangka panjnag dapat menyebabkan neuropati analgesik yang menyebabkan kerusakan ginjal," jelas Kepala Layanan Medis dan Ketua Nefrologi, Manju Aggarwal.
Obat pereda nyeri tidak membahayakan ginjal apabila dikonsumsi sesekali oleh orang sehat. Namun, meminumnya dalam jangka waktu lama dan menjadi kombinasi obat, dapat menyebabkan kerusakan ginjal parah.
Dampaknya akan lebih besar pada orang berusia lanjut atau lansia, penderita diaebtes, dan penderita tekanan darah tinggi.
"Ginjal mereka bisa rusak, bahkan dengan penggunaan obat penghilang rasa sakit sesekali," sambungnya.
Ada berbagai cara obat penghilang rasa sakit merusak ginjal. Salah satunya peningkatan akut pada kadar kreatinin yang dapat menyebabkan cedera ginjal akut.
Obat pereda nyeri juga dapat menyebabkan peningkatan kadar potasium dalam tubuh.
Banyak analgesik dijual tanpa resep di apotek, yang fungsinya untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan. Misalnya, Obat Anti-inflamasi Non-steroid (NSAID) seperti ibuprofen, diklofenak dan naproxen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat