Suara.com - Ibuprofen adalah obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas dan bisa digunakan mengatasi berbagai keluhan, seperti sakit punggung, nyeri haid dan sakit gigi. Obat ini juga berfungsi mengobati peradangan, seperti ketegangan dan keseleo, serta nyeri akibat artritis.
Umumnya, minum ibuprofen aman bagi kebanyakan orang, tapi konsumsi terlalu banyak bisa menyebabkan efek samping serius. NHS menjelaskan konsumsi terlalu banyak minum ibuprofen melalui mulut bisa berbahaya.
Contohnya seperti kotoran hitam dan darah dalam muntahan Anda. Selain itu, feses berwarna hitam atau darah dalam muntahan adalah tanda pendarahan di perut.
Efek samping minum ibuprofen serius lainnya termasuk rasa mual dan muntah, sakit perut, kelelahan atau mengantuk, telinga berdenging dan kesulitan bernapas. Seseorang harus menghubungi dokter jika mengonsumsi ibuprofen melebihi dosis maksimum.
Menurut badan kesehatan di Inggris, batas aman konsumsi ibuprofen adalah 200 mg hingga 400 mg dalam 3 sampai 4 kali sehari.
"Pastikan minum ibuprofen tidak lebih dari 1.200 mg dalam 24 jam," jelas badan kesehatan tersebut dikutip dari Express.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan obat antiinflamasi non steroid (NSAID), seperti ibuprofen atau aspirin dengan atau setelah makan atau susu.
Cara kerja ibuprofen
Pada dasarnya, obat penghilang rasa sakit bekerja secara berbeda-beda. Obat antiinflamasi non steroid (NSAID), seperti ibuprofen dan aspirin bekerja dengan mengubah cara tubuh Anda merespons rasa sakit dan bengkak.
Baca Juga: Temuan Baru, Obat Antivirus Nabati Bisa Atasi Virus Corona Covid-19
Obat pereda nyeri ringan, seperti kodein bekerja dengan memblokir pesan nyeri di otak dan sumsum tulang belakang.
"Dokter tidak yakin persis bagaimana parasetamol bekerja tetapi diperkirakan bisa memblokir sinyal rasa sakit ke otak Anda," jelas badan kesehatan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!