Suara.com - Bermain merupakan aktivitas utama bagi anak-anak. Sebab bermain memberikan banyak keuntungan bagi si kecil, terutama dalam aspek perkembangan dan kecerdasan emosi.
Pendiri dan Kepala Akademik Montessori Haus Asia, Rosalynn Tamara, S.Sn, Dipl, Montessori, menyampaikan, bermain merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk anak-anak.
Bahkan ada tiga aspek yang ditumbuhkan dalam area perkembangan emosi pada anak dalam bermain, meliputi; Membangun kepercayaan diri dan rasa keberhargaan, Bereksperimen dengan berbagai emosi, dan Melepaskan emosi dan trauma.
Rosalynn juga menambahkan bahwa pretend play atau bermain pura-pura merupakan suatu media bagi anak dalam melakukan eksplorasi antara imajinasi dan kenyataan dalam kehidupan mereka.
"Menurut riset, anak-anak belajar melalui bermain untuk mengerahkan emosi seperti takut, cemas, sedih dan senang. Melalui bermain juga, anak usai pra-sekolah dapat menguatkan kemampuan diri dalam mengolah emosi, yang mana akan menghasilkan sosok dewasa di masa depan yang memiliki emosi stabil dan kuat," jelasnya dalam siaran pers Early Learning Centre (ELC) yang Suara.com terima baru-baru ini.
Sebagai gerai bermain edukatif pilihan orang tua, ELC selalu mendukung kegiatan bermain anak dengan cara menghadirkan rangkaian permainan edukatif seperti pretend play atau role play, arts and creativity dan sensory play yang disesuaikan dengan tingkatan umur sang buah hati untuk mendukung perkembangan dan kecerdasan emosi.
Brand General Manager dari Early Learning Centre Indonesia, Mohit Nigam, mengungkapkan, banyak orang tua menganggap bahwa bermain hanya memiliki efek rekreasional pada anak, padahal bermain memiliki peranan penting untuk membantu proses perkembangan emosi sang buah hati.
"Untuk mendukung hal tersebut, kami selalu berusaha untuk mengakomodasi kebutuhan orang tua untuk memberikan mainan edukasi yang tepat sesuai usia sang buah hati," ungkap dia.
Pemilihan mainan sesuai usia sangatlah penting, agar si kecil dapat berkreasi dan bermain sesuai dengan tingkat perkembangan emosi dan kreativitasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah