Suara.com - Kasus Covid-19 di Indonesia mulai mengalami tren penurunan secara stabil. Hal itu diungkap oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro, dalam siaran Radio Kesehatan: Pandemi Belum Usai, Senin (21/3/2022).
“Sampai saat ini memang betul, bahwa kita terus menunjukkan tren perbaikan secara konsisten,” ungkap dr. Reisa Broto.
Dr. Reisa menambahkan bahwa penurunan kasus Covid-19 ini menunjukkan bahwa Indonesia telah menangani pandemi dengan baik.
“Penurunan angka keterisian rumah sakit juga demikian, jadi semakin sedikit orang yang sakit yang harus dirawat di rumah sakit karena Covid-19,” tambah dr. Reisa lebih lanjut.
“Namun kita harus tetap waspada, karena status kita masih dalam pandemi. Jadi penting untuk menjaga diri supaya tren penurunan kasus ini benar-benar turun, dan jangan sampai kita lengah,” lanjut dr. Reisa Broto.
Agar bisa menekan angka kasus Covid-19, dr. Reisa menekankan pentingnya protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, hingga vaksinasi.
“Tetap protokol kesehatan dan terus sukseskan program vaksinasi. Dan jangan sampai kita terlalu euforia berlebihan. Karena banyak pengendoran protokol kesehatan yang terjadi di luar sana ketika kita beraktivitas,” tambahnya.
“Dan yang pasti, kita belum masuk endemi, jadi kita harus tetap hati-hati,” tutup dr. Reisa.
Baca Juga: Mengapa Anda Perlu Segera Menerima Vaksin Dosis Ketiga Saat Ini?
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!