Suara.com - Virus corona Covid-19 bisa menyebabkan gejala berkelanjutan yang disebut Long Covid-19 pada beberapa pasien.
Salah satu gejala Long Covid-19 yang datang dan pergi adalah kelelahan. Tapi, kondisi ini juga mungkin menyebabkan kehilangan indra penciuman, sesak napas dan kesulitan berkonsentrasi.
British Heart Foundation (BHF) menambahkan bahwa Long Covid-19 bisa menyebabkan sesak napas, kesulitan tidur dan jantung berdebar-debar. Selain itu juga nyeri dada, nyeri sendi atau otot, kabut otak, dan batuk terus-menerus.
"Ada bukti yang muncul bahwa beberapa orang yang mengembangkan Long Covid-19 mengalami gejala mirip dengan orang yang mengalami sindrom takikardia postural," catat BHF dikutip dari Express.
Kondisi ini menyebabkan pusing saat bergerak ke posisi tegak, kelelahan, dan jantung berdebar.
Meskipun tidak ada obat untuk sindrom takikardia postural, diet, olahraga, dan bantuan obat-obatan.
Cara mengatasi Long Covid-19
Bila Anda mengalami kelelahan dan sesak napas, Anda disarankan untuk mengatur kecepatan napas sendiri.
Cara ini juga bisa membantu untuk menentukan waktu terbaik melakukan aktivitas tertentu berdasarkan tingkat energi Anda.
Baca Juga: China Bantah Pasien Positif COVID-19 Meninggal karena Infeksi Virus Corona, Lalu Karena Apa Dong?
Istirahat yang lebih sering dan singkat adalah pilihan yang lebih baik daripada istirahat yang lebih lama.
Saat Anda mengalami gejala kabut otak, Anda bisa membuat catatan untuk membantu mengingat hal-hal yang dianjurkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya