Suara.com - Balita terkadang sulit memberi tahu apa yang mereka rasakan kepada orang tua. Meski kebanyakan cedera kepala tidak serius, tetapi akan sulit dikenali pada anak kecil.
Untuk mengedukasi orang tua tentang hal ini, seorang dokter anak menjelaskan enam tanda tersembunyi cedera kepala pada anak yang perlu diwaspadai.
Dokter anak Carole Keim dari Boulder, Colorado, mengatakan ada beberapa kasus anak-anak membutuhkan perawatan darurat.
Tanda-tanda utamanya adalah:
1. Muntah
2. Perubahan kepribadian
3. Tanda-tanda stroke
4. Sakit kepala parah
5. Tengkorak terasa ;crunchy'
6. Pingsan dan bangun lagi
"Untuk balita, tanda-tanda bahwa mereka mengalami cedera kepala serius adalah jika mereka muntah dua kali atau lebih," ujar Keim dalam video TikTok.
Ia melanjutkan perubahan kepribadian ditandai dengan perilaku mereka yang tiba-tiba berubah dari biasanya.
"Jika mereka memiliki tanda-tanda seperti stroke, jika mereka pincang, atau mereka berbicara tidak jelas dan satu sisi tubuh mereka bergerak berbeda dari yang lain, itu bisa menjadi tanda cedera kepala yang serius," sambungnya, dilansir The Sun.
Apabila sang anak mengalami sakit kepala parah yang tidak hilang ketika sudah diminumi paracetamol atau ibuprofen, maka itu bisa menjadi pertanda.
Baca Juga: Viral Balita Ditinggal Sendirian di Dalam Rumah hingga Larut Malam, Warga Kompak Menolongnya
Tanda lainnya adalah jika balita mengalami perubahan status mental.
"Jika mereka benar-benar bertingkah, atau jika mereka pingsan dan bangun lalu pingsan lagi. Itu adalah 'bendera merah' yang sangat besar dan Anda harus membawa mereka ke UGD," lanjutnya.
Cedera kepala yang tidak serius, orang tua dapat merawatnya di rumah. Misalnya dengan mengompres es di area cedera untuk mengurangi pembengkakan, menurut sistem layanan kesehatan Inggris NHS.
Anak juga harus beristirahat, menghindari stres dan mengonsumsi ibuprofen atau paracetamol untuk menghilangkan rasa sakit atau sakit kepala.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda