Suara.com - Infeksi tuberkulosis atau TB bisa disembuhkan secara total, begitu pula jika terjadi pada kelompok anak. Asalkan pasien TB menjalani pengobatan secara benar dan rutin.
Tetapi, setiap orang bisa saja terinfeksi TB berkali-kali karena tertular dari orang lain ataupun gaya hidup yang tidak sehat. Kondisi itu berisiko membuat seseorang mengalami resistensi obat.
"TB itu bisa disembuhkan, tetapi harus dicari sumbernya siapa yang menularkan. Karena kalau nanti sumbernya tidak diobati, TB bisa ditularkan kembali," kata dokter spesialis anak dr. Ackni Hartati saat siaran langsung Instagram bersama Orami Parenting, Senin (28/3/2022).
Ia menjelaskan, resistensi obat akibat TB berulang juga bisa terjadi pada anak. Walaupun tetap bisa disembuhkan, tetapi resistensi obat membuat pasien TB jadi harus mengonsumsi lebih banyak obat ataupun menjalani perawatan lebih lama dari sebelumnya.
"Misalnya, yang awalnya anak butuh obat hanya 6 bulan, nanti bisa lebih lama. Awalnya yang mungkin obat hanya tiga macam, jadi bisa empat macam," jelasnya.
Selain itu, mengetahui sumber infeksi juga penting untuk memutus mata rantai penularan. Dokter Ackni mengatakan, kebanyakan pasien TB pada anak-anak biasanya terinfeksi karena tertular dari orang dewasa.
Diketahui bahwa tuberkulosis bisa menular melalui droplet yang keluar saat berbicara maupun bersin dan batuk. Selain itu, infeksi juga bisa menular apabila menggunakan alat makan dan minum bersamaan dalam satu waktu.
"Kalau yang dewasa sudah diobati, Insyaallah tidak akan terjadi penularan lagi dan tidak akan ada resistensi obat. Sebetulnya, kalau sudah diobati dengan benar dan hingga selesai dan rutin, itu jarang yang kena lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Bukan Cuma Cegah COVID-19, Rutin Cuci Tangan Pakai Sabun Juga Bisa Cegah Tuberkulosis!
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025