Suara.com - NHS mengatakan rumah yang lembap dan berjamur kemungkinan besar membuat Anda rentan mengalami masalah pernapasan, infeksi pernapasan, alergi atau asma.
Badan kesehatan itu mengatakan jamur bisa menghasilkan alergen, iritasi dan zat beracun. Tapi, ada beberapa cara untuk mengatasi rumah yang lembab dan berjamur, sehingga menurunkan risiko Anda mengalami masalah pernapasan.
NHS mengatakan bahwa menghirup atau menyentuh spora jamur dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti bersin, pilek, mata merah, dan ruam kulit. Ia menambahkan jamur juga bisa menyebabkan serangan asma.
"Jamur dan lembap disebabkan oleh kelembaban yang berlebihan. Kelembapan pada bangunan dapat disebabkan oleh pipa bocor, naiknya kelembapan di basement atau lantai dasar, atau hujan yang merembes ke dalam karena kerusakan pada atap atau di sekitar bingkai jendela," kata NHS dikutip dari Express.
Jika rumah Anda lembap dan berjamur, Anda perlu mencari tahu penyebabnya. Bila Anda sudah tahu penyebabnya, Anda bisa memperbaiki rumah tersebut atau melakukan langkah-langkah untuk membatasi kelembapan di udara.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan jamur akan tumbuh di tempat-tempat dengan banyak kelembapan, seperti di sekitar kebocoran di atap, jendela atau pipa.
"Jamur tumbuh dengan baik pada produk kertas, karton, ubin langit-langit, dan produk kayu. Jamur juga bisa tumbuh di debu, cat, wallpaper, insulasi, drywall, karpet, kain, dan pelapis," jelas CDC.
CDC mengatakan orang dengan alergi mungkin lebih sensitif terhadap jamur. Orang dengan penekanan kekebalan atau penyakit paru-paru yang mendasari lebih rentan terhadap infeksi jamur.
Shelter Charity mengatakan kondensasi adalah bentuk paling umum dari rumah yang lembap.
Baca Juga: Studi: Pemberian Tiga Dosis Vaksin Sinovac Cegah Dampak Terburuk Saat Gelombang Omicron di Hong Kong
"Hal itu muncul ketika kelebihan uap air di udara bersentuhan dengan permukaan yang dingin, seperti jendela atau dinding yang dingin. Hal ini bisa menyebabkan pertumbuhan jamur dan cenderung lebih buruk di musim dingin," jelasnya.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh ventilasi dan isolasi yang buruk. Pusat Energi Berkelanjutan (CSE) mengatakan Anda harus membersihkannya dengan benar, bila Anda sudah memiliki jamur di dinding dan langit-langit.
NHS pun menyebutkan beberapa orang yang lebih sensitif terhadap rumah lembap dan berjamur, termasuk:
- Bayi dan anak-anak
- Orang tua
- Mereka yang memiliki masalah kulit, seperti eksim
- Mereka yang memiliki masalah pernapasan, seperti alergi dan asma
- Mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, seperti mereka yang menjalani kemoterapi
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan