Suara.com - Sebuah studi baru menunjukkan tetap terhidrasi di usia paruh baya dapat menurunkan risiko gagal jantung di masa depan.
Peneliti menganalisis informasi lebih dari 11.000 orang dewasa berusia 45 hingga 66 tahun dan mengawasi mereka selama 25 tahun.
Untuk memeriksa tingkat hidrasi, para peneliti menganalisis kadar natrium dalam darah peserta, disebut natrium serum, yang meningkat saat cairan menurun.
Kisaran normal untuk natrium serum adalah 135 hingga 146 milimol per liter (mmol/L).
Para peneliti menemukan peserta dengan kadar natrium serum di atas kisaran normal mengalami peningkatan risiko gagal jantung sebesar 39% dalam 25 tahun mendatang.
Studi yang terbit pada Selasa (29/3/2022) di European Heart Journal ini juga menemukan bahwa setiap peningkatan 1 mmol/L kadar natrium serum dari kisaran normal mengalami peningkatan risiko gagal jantung sebesar 5%.
Namun uji coba terkontrol tetap dibutuhkan untuk mengonfirmasi temuan ini lebih lanjut.
Berdasarkan Live Science, minum cukup cairan sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk membantu hantung memompa darah secara lebih mudah.
Penulis penelitian merekomendasikan bahwa secara umum wanita minum sekitar 1,5 hingga 2 liter dan pria 2 hingga 3 liter cairan per hari.
Baca Juga: Jelang Puasa Ramadhan, Dokter Sarankan Tetap Vaksin Covid-19 dan Jaga Hidrasi Tubuh!
Tetapi profesor penyakit dalam dan kardiologi di The Ohio State University Wexner Medical Center, Ragavendra Baliga, memperingatkan bahwa temuan ini tidak berlaku bagi semua orang. Sebab, peneliti mengecualikan penderita diabetes, obesitas, dan gagal jantung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!