Suara.com - Bau badan atau bau ketiak bisa membuat seseorang tidak percaya diri. Umumnya, orang akan mengatasi kondisi ini dengan menggunakan deodoran.
Namun, Anda perlu waspada bila bau ketiak masih menyengat meskipun sudah memakai deodoran.
Y. Claire Chang, MD , dokter kulit bersertifikat di Union Square Laser Dermatology, dilansir dari Live Strong, memberikan beberapa hal yang bisa menyebabkan bau ketiak.
1. Hormon Anda berubah
Perubahan hormonal bisa menyebabkan bau ketiak. Menurut National Institute on Aging, kadar estrogen yang menurun selama menopause bisa memicu gejala, seperti hot flashes dan banyak berkeringat.
Pubertas adalah periode hormonal lain ketika ketiak Anda bisa menghasilkan lebih banyak bau yang tidak menyenangkan.
Menurut Dr Chang, kelenjar keringat apokrin menjadi lebih besar dan aktif selama masa pubertas di bawah stimulasi hormon seks, di mana bau badan bisa memburuk.
2. Anda sedang minum obat-obatan tertentu
Baca Juga: Gejala Omicron XE yang Disebut-Sebut Paling Menular dari Seluruh Mutasi Virus Corona, Mesti Waspada
Obat juga bisa menjadi penyebab bau ketiak. Peningkatan keringat dan bau ketiak bisa menjadi efek samping dari beberapa obat, termasuk antidepresan (seperti bupropion, clomipramine, fluoxetine dan sertraline), penisilin, bromida dan dupilumab.
Jika Anda melihat perubahan bau badan sejak Anda minum obat tertentu, bicarakan dengan dokter Anda.
3. Anda memiliki intertrigo
Intertrigo bisa memicu lubang buruk Anda. Intertrigo adalah kondisi peradangan kulit umum yang terjadi pada lipatan tubuh, termasuk ketiak dan selangkangan.
Kelembapan yang terperangkap, panas dan gesekan menyebabkan peradangan kulit, kemerahan dan terkadang bau busuk. Kehangatan dan kelembapan di area ketiak Anda adalah lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri dan jamur berbau busuk
4. Anda mengalami hiperhidrosis
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!