Suara.com - Beberapa bayi dilahirkan dengan rambut yang lebat, sementara ada juga bayi yang hanya memiliki rambut tipis.
Seiring waktu, rambut ini bisa rontok atau semakin tipis dalam beberapa minggu. Perubahan ini mungkin mengejutkan, namun sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan.
Berdasarkan Verywell Family, rambut rontok pada bayi sangat umum terjadi.
Hal-hal seperti perubahan hormonal alami dan bahkan posisi tidur yang umum dapat menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Apa penyebab rambut rontok pada bayi?
Ada beberapa alasan berbeda mengapa bayi yang baru lahir cenderung mengalami kerontokan rambut dalam beberapa bulan pertama kehidupan. Berikut beberapa pemicunya:
1. Perubahan hormonal
Bayi mendapatkan kadar hormon kehamilan yang sama dengan sang ibu saat di dalam rahim, membuat rambut Anda terlihat mengkilap dan cantik.
Namun, begitu mereka lahir, si kecil tidak lagi terpapar hormon yang sama. Ini mengubah kimia tubuh mereka, yang mengakibatkan hilangnya sebagian atau seluruh rambutnya.
Baca Juga: Viral Momen Haru Ayah Tak Tega Cukur Rambut Bayi Perempuannya, Pilih Ikut Tampil Botak
"Selama kehamilan, ada banyak hormon baik dan sehat yang mengalir ke bayi Anda. Setelah melahirkan, kadar hormon mulai turun dan kondisi ini dapat menyebabkan bayi Anda mulai kehilangan beberapa rambut," jelas spesialis pediatri Samantha Ball, DO, di Dacula, GA.
2. Gesekan saat tidur
Ball menyarankan agar bayi tidur telentang saat tidur siang dan sebelum tidur malam untuk mengurangi risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS).
"Gosokan terus-menerus pada permukaan yang keras seperti kasur maupun kereta dorong, dapat menyebabkan rambut bayi patah dan rontok," imbuh Ball.
3. Cradle cap atau dermatitis seboroik
Dermatitis serboroik dapat terjadi pada bayi antara usia dua hingga 12 bulan. Kondisi ini bisa terlihat seperti bercak merah bersisik atau kuning berkerak di sekitar kulit kepala.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan