Suara.com - Batuk menjadi respon alami dari tubuh untuk mengeluarkan zat atau partikel agar tidak masuk ke dalam saluran pernapasan bawah. Tetapi, batuk juga bisa menjadi gejala penyakit gangguan pernapasan.
Meski mungkin bunyi batuk terdengar sama, tetapi jenis penyakit yang menginfeksi saluran napas bisa saja berbeda. Tapi kini, untuk deteksi awal gejala batuk bisa dilakukan sendiri hanya melalui ponsel.
Platform kesehatan Alodokter meluncurkan teknologi terbaru dalam aplikasinya dengan bisa mendeteksi suara batuk untuk mendiagnosis 6 kondisi paru-paru yang berbeda. Seperti, infeksi paru, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), ISPA, batuk rejan, dan bronkitis.
“Yang membuat teknologi ini berbeda adalah Anda tidak memerlukan gadget tambahan, cukup gunakan smartphone yang Anda miliki. Anda tinggal batuk di dekat smartphone, kemudian dalam beberapa detik, dokter kami bisa langsung mengetahui diagnosis secara otomatis dari sistem," kata Presiden Direktur Alodokter Suci Arumsari dalam keterang tertulis yang diterima suara.com, Selasa (5/4/2022).
Teknologi untuk mendiagnosis penyakit tersebut dibuat dengan bekerja sama perusahaan teknologi kesehatan asal Australia, ResApp. Teknologi itu dikembangkan dengan cara mencocokkan ciri-ciri dari suara batuk dengan diagnosis klinis.
"Dengan adanya teknologi ini, dokter jadi lebih mudah untuk mendiagnosis lebih banyak penyakit dan memberikan perawatan secara lebih efisien dari jarak jauh, serta membantu pasien menangani permasalahan kesehatan dengan lebih cepat tanpa perlu keluar rumah,” kata Suci.
Suci memastikan kalau teknologi yang digunakan telah tersertifikasi oleh Kementerian Kesehatan dan terakreditasi untuk digunakan di Eropa dan Australia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan