Suara.com - Puasa selama satu bulan penuh, artinya asupan makanan yang Anda santap pun menjadi berkurang. Logikanya, berat badan pun harusnya turun, bukan? Tapi yang aneh, kenapa berat badan naik saat puasa?
Ternyata, berat badan naik saat puasa bisa disebabkan oleh beberapa kebiasaan sepele yang tidak Anda sadari. Apa saja itu? Yuk, simak kebiasaan-kebiasaan kecil saat puasa yang memicu kenaikan berat badan, seperti dilansir dari Mayo Clinic.
1. Langsung tidur setelah makan sahur
Setelah sahur, Anda buru-buru salat Subuh, dan langsung kembali ke tempat tidur untuk membayar kekurangan waktu tidur. Nah, kebiasaan ini bisa jadi penyebab berat badan naik saat puasa, lho.
Alasannya, kalori dari makanan sahur bukan digunakan sebagai energi untuk melakukan aktivitas, melainkan dibakar selama tidur. Dan Anda pasti tahu, saat tidur tubuh membakar lebih sedikit energi dibandingkan Anda berjalan, melakukan pekerjaan rumah, atau aktivitas lainnya.
Jadi, pastikan Anda tidak langsung tidur setelah sahur, ya. Isi waktu setelah sahur dengan membereskan kamar, berolahraga ringan, atau beribadah.
2. Kurang tidur
Banyak orang menjadi kurang tidur di bulan puasa. Alasannya adalah untuk menunggu sahur. Mereka khawatir, jika tertidur, maka bangun sahur akan menjadi lebih sulit dilakukan.
Padahal, selain bikin Anda mengantuk, kurang tidur juga bisa jadi penyebab berat badan naik saat puasa. etika Anda kurang tidur, pengaturan senyawa kimi grelin, yang meningkatkan rasa lapar, akan mengalami gangguan. Itulah sebabnya, ketika Anda kurang tidur, perut akan terasa lapar dan memicu Anda untuk makan lebih banyak daripada seharusnya.
3. Buka puasa pakai es dan gorengan
Kedua minuman dan makanan favorit buka puasa itu bisa bikin tubuh Anda kelebihan kalori, yang nantinya berujung pada kenaikan berat badan. Makanan dan minuman ini membuat jumlah asupan kalori jadi jauh lebih banyak. Kebanyakan mengonsumsi makanan manis saat berbuka atau makanan tinggi lemak saat sahur membuat asupan kalori yang didapat jauh lebih banyak daripada yang dibutuhkan.
Jika ekstra kalori ini tidak dibakar menjadi energi, tubuh akan menyimpannya sebagai lemak. Seiring waktu, kondisi tersebut bisa menyebabkan berat badan naik saat puasa.
Baca Juga: Dulu Sempat Gagal Ginjal hingga Koma, Influencer Diet Ini Kembali Dirawat di Rumah Sakit
4. Tidak olahraga
Puasa seharusnya tidak jadi alasan untuk tidak berolahraga. Meski lemas, Anda tetap perlu bergerak. Pilih saja olahraga intensitas ringan yang dilakukan di sore hari.
Tidak olahraga dan malas bergerak, terutama setelah makan sahur atau berbuka, bisa jadi penyebab berat badan naik saat puasa. Kalori dari makanan yang seharusnya digunakan sebagai energi untuk beraktivitas, malah mengendap menjadi lemak. Lemak yang menumpuk ini nantinya bisa membuat berat badan naik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda