Suara.com - Penyebab belum juga mendapatkan keturunan meski sudah bertahun-tahun menikah bermacam-macam. Apakah PCOS salah satunya?
Pertanyaan tentang sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) dan kehamilan datang dari seorang perempuan bernama Anty.
"Saya sudah menikah sekitar 5 tahun, namun belum di karuniai anak, saya belum pernah melakukan konsultasi terkait dengan kesuburan dengan Dokter Kandungan. Saya membaca di sebuah artikel mengenai PCOS dan gejalanya sama seperti yang saya alami. Apa yang harus saya lakukan?" urainya.
Menjawab pertanyaan ini, dokter kandungan dr. Eeson Sinthamoney dari Sunfert International Malaysia menjelaskan bahwa PCOS memiliki beragam gejala.
"Gejala PCOS ada banyak. Yang paling umum adalah siklus menstruasi yang tidak normal. Siklus tidak normal ini bukan karena pembuahan. Jika siklus Anda tidak normal, bisa jadi ini penyebab utama Anda susah hamil," tuturnya dikutip dari laman Smarterhealth.
Meski begitu, ia mengatakan penyebab seseorang belum juga hamil bisa disebabkan oleh banyak hal, bukan cuma PCOS.
"Tapi karena ada banyak kemungkinan lain, silakan konsultasikan ke dokter. Semakin dini Anda memeriksakan diri, semakin mudah solusinya ditemukan," terangnya.
Sementara itu, PCOS sendiri disebabkan oleh berlebihnya hormon androgen pada perempuan, yang menyebabkan munculnya resistensi insulin.
Mengutip Hello Sehat, sindrom ovarium polikistik adalah kondisi yang dapat memengaruhi siklus menstruasi, sehingga penderitanya semakin sulit untuk hamil.
Baca Juga: Keguguran Berulang Apakah Merupakan Gangguan Kesuburan? Ini Penjelasan Dokter Kandungan
Infertilitas adalah masalah yang dirasakan oleh sekitar 70 hingga 80 persen wanita dengan sindrom ovarium polikistik atau PCOS.
Lalu, sindrom ovarium polikistik adalah kondisi yang juga dapat memicu terjadinya komplikasi pada kehamilan.
Berita Terkait
-
Menstruasi Tidak Teratur? Ini Tanda PCOS yang Perempuan Wajib Kenali!
-
Tak Sekadar Mood Swing, Ini 4 Fase Perempuan yang Perlu Kamu Tahu!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Boleh Cuti Haid, Asal Ada Bukti: Kenapa Hak Perempuan Harus Diverifikasi?
-
Nggak Perlu Obat! 6 Pose Yoga Ini Bikin Nyeri Haid Hilang dan Perut Gak Kram
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif