Suara.com - Perdebatan tentang kapan waktu memberikan akses internet kepada anak masih terjadi. Ada yang menganggap lebih awal lebih baik, ada juga yang menunggu hingga anak mencapai umur tertentu.
Namun menurut Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KemenPPA) Agustina Erni, kapanpun waktunya, anak tetap membutuhkan internet. Sebab internet adalah hal mutlak untuk menghadapi perkembangan zaman.
"Proses pembelajaran tentu akan banyak mengalami perubahan dengan tantangan adanya era teknologi," kata Agustina dikutip dari ANTARA, Kamis (14/4/2022).
Dia menegaskan, fasilitas internet dan gawai menjadi kebutuhan signifikan untuk perkembangan pendidikan anak.
"Oleh karena itu keberadaan dan keterjangkauan internet sebagai sarana penghubung pembelajaran perlu ditingkatkan, khususnya terkait dengan kondisi geografis yang terdiri dari pulau-pulau," katanya.
Ia menegaskan, perlu kolaborasi dari banyak pihak agar anak-anak di berbagai daerah di Indonesia bisa mendapatkan fasilitas dan sarana yang sama. Para pemangku kepentingan perlu bekerjasama untuk bisa mewujudkan itu semua agar semua anak punya kesempatan yang sama, entah itu mereka yang tinggal di kota maupun di pedesaan.
Di tengah pandemi, pemerintah dan pihak lainnya melakukan banyak hal agar anak-anak tetap bisa sekolah dengan cara pembelajaran daring agar generasi muda dapat tetap melanjutkan pendidikan, termasuk dengan menyesuaikan kurikulum, pelatihan guru dalam mengajar secara daring serta pengadaan kuota internet gratis untuk murid dan guru.
Dia menyebutkan, anak-anak di Indonesia menempati sepertiga komposisi seluruh penduduk sehingga mereka adalah kunci kesuksesan kemajuan bangsa di masa depan. Sehingga, penting agar anak-anak Indonesia menjadi kualitas unggul yang bisa bersaing di masa era digital.
Pendidikan anak diarahkan kepada pengembangan kepribadian, bakat, dan kemampuan fisik sehingga potensi anak dapat tercapai secara maksimal tanpa membedakan latar belakang. KemenPPA saat ini sedang mengembangkan model satuan pendidikan yang ramah anak agar semua anak bisa menikmati pendidikan tanpa diskriminasi.
Baca Juga: Audi Marissa Pindah Agama, Adik Singgung Pasangan yang Jauhkan dari Allah
Berita Terkait
-
5 Tablet Terbaik dengan SIM Card untuk Hadiah Anak Sekolah
-
Panduan Nutrisi Anak: 7 Makanan Super yang Wajib Ada di Menu Harian
-
IDAI Ingatkan: Jangan Berangkat Liburan Akhir Tahun Sebelum Cek Vaksin Anak!
-
Hilang 3 Hari, Siswi SMP di Tambora Ditemukan di Banten, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
DPR Desak Polisi Gerak Cepat Usut Kasus Penculikan Anak Usai Tragedi Alvaro di Pesanggrahan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025