Suara.com - Saat bulan Ramadhan, kecukupan nutrisi sangatlah dibutuhkan agar tubuh tetap dalam keadaan fit dan sehat selama menjalani ibadah puasa satu bulan penuh.
Director, Sports Performance, Nutrition and Education, Herbalife Nutrition, Dana Ryan menyampaikan beberapa panduan bagaimana menjaga asupan nutrisi berkualitas sebagai kebiasaan selama Ramadhan.
"Saya tahu bahwa ini bisa menjadi sangat menantang. Namun, terpenuhinya kebutuhan nutrisi bagi tubuh merupakan hal yang sangat penting selama berpuasa,” ungkap Dana Ryan dalam siaran pers Nutrition Talk bersama Herbalife Nutrition Suara.com terima baru-baru ini.
Nah berikut beberapa tips yang dapat membantu menjaga asupan nutrisi yang berkualitas selama bulan Ramadhan menurut Dana Ryan.
- Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi
- Memastikan untuk terhidrasi yang cukup
- Mengonsumsi protein yang cukup
- Fokus pada mikronutrisi, untuk membantu tubuh dapat mengatur semua proses kimia yang terjadi di dalam tubuh.
- Menjaga tubuh tetap aktif, akan membantu meningkatkan energi dan membantu kesehatan mental, dengan menggabungkan gerakan dengan nutrisi yang baik bekerja sama.
Selain itu, Dana juga menjelaskan derrtan nutrisi yang sebaiknya dipenuhi saat berpuasa. Berikut daftarnya.
Protein
Protein terdiri dari asam amino, protein dan asam amino ini adalah bahan utama untuk pertumbuhan sel otak, sel kulit, sel otot dan organ kita. Ketika kita mengonsumsi protein makanan, tubuh kita akan memecah menjadi asam amino individu selama pencernaan.
Kemudian menggunakan asam amino ini untuk membuat protein baru di seluruh tubuh. Sangat penting untuk mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup; jika tidak, tubuh akan memecah otot untuk mendapatkan asam amino yang dibutuhkannya untuk berfungsi.
Setelah memahami peran protein dalam tubuh, ada 3 manfaat utama protein.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ibu Mertua Non Islam Bikin Masakan Istimewa untuk Menantu yang Puasa Ramadhan 2022
- Untuk membantu menjaga rasa lapar, protein dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
- Dengan mengonsumsi protein dapat membangun otot dan meningkatkan metabolisme.
- Meningkatkan metabolisme membantu Anda membakar kalori lebih cepat, dan pada akhirnya membantu menurunkan berat badan dan menurunkan lemak tubuh.
Karbohidrat merupakan kelompok nutrisi utama dan menyediakan energi bagi tubuh sebagai glukosa (gula darah). Berikut manfaat utama karbohidrat bagi tubuh antara lain;
- Sumber bahan bakar utama bagi tubuh.
- Menyediakan fitonutrien dan antioksidan.
- Menyediakan serat.
- Memberi rasa kenyang lebih lama.
Lemak
Lemak merupakan nutrisi utama seperti karbohidrat dan protein, tetapi jumlah kecil yang dibutuhkan oleh tubuh dalam pola makan yang tepat dan lemak juga dibutuhkan untuk memberi energi (kalori) pada tubuh.
Memilih makanan yang mengandung lemak Omega-3 dibandingkan Omega-6 akan lebih baik sehingga dapat membatu Anda memberikan tubuh nutrisi yang cukup dan memberikan energi. Lemak Omega 3 dapat ditemui pada kacang almon, ikan salmon, alpukat, dan minyak zaitun.
Vitamin dan Mineral
Berita Terkait
-
Ahli Gizi: Pahlawan Super yang Cuma Ditelfon Kalau Badan Sudah Ngeluh Keras
-
Indomie Double Plus Nasi Adalah Cara Saya Menyiasati Kemiskinan
-
Nikmati Sup Betawi: Sajian Hangat yang Kaya Nutrisi untuk Keluarga
-
Benarkah Makanan Segar Selalu Lebih Baik dari Makanan Beku?
-
Waspada! Obesitas Dewasa RI Melonjak, Kenali Bahaya Lemak Perut yang Mengintai Nyawa
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?