Suara.com - Ahli diet Nichola Ludlam-Raine dari Bradford Teaching Hospital, Inggris, mengkritik cara penurunan berat badan Kim Kardashian demi tubuhnya muat di gaun untuk Met Gala 2022.
Kim menjalani diet ketat dengan mengurangi asupan karbohidrat dan gula, serta berolahraga menggunakan treadmill dan mengenakan pakaian sauna dua kali sehari.
Hasilnya, ia kehilangan sekitar 7,26 kilogram dalam tiga minggu.
"Saya tidak membuat diri saya kelaparan, tetapi saya jalani diet sangat ketat," kata Kim, dilansir Insider pada Rabu (4/5/2022).
Namun menurut Nichola, cara tersebut tidak sehat dan bisa berbahaya jika orang-orang yang rentan, seperti mengidap gangguan makan, mengikuti cara diet Kim.
"Tidak mungkin kehilangan 7,26 kilogram lemak dalam tiga minggu," ujar Nichola.
Membatasi karbohidrat bukan cara menurunkan berat badan yang sehat
Nichola tidak menyarankan untuk mengurangi atau membatasi asupan karbohidrat untuk menurunkan berat badan.
"Itu tidak sustainable untuk menghindari semua karbohidrat (dan gula) dalam jangka panjang. Sebab, itulah yang digunakan tubuh dan otak kita sebagai bahan bakar," kata Nichola.
Baca Juga: Ingin Umur Panjang? Kombinasikan Diet Tinggi Karbohidrat, Rendah Protein dan Berpuasa secara Rutin
Karbohidrat memberikan energi, serat, nutrisi dan fitokimia yang menjaga tubuh tetap sehat dan berfungsi optimal.
Ahli gizi Mike Molly juga mengatakan jangan membatasi asupan karbohidrat jika ingin menghilangkan lemak, karena dapat menyebabkan tubuh memecah otot menjadi energi.
"Apa yang Anda makan harus menjadi bahan bakar bagi tubuh dan jiwa kita, makan sehat adalah tentang keseimbangan dan sustainability (keberlanjutan)," kata Nichola.
Selain itu, penurunan berat badan yang sehat adalah sekitar 0,45 hingga 0,90 kilogram per minggu. Sebanyak 0,45 kilogram mengandung sekitar 3.500 kalori.
Demi menurunkan berat badan yang sehat, usahakan untuk mengurangi kalori secara ringan, yakni sekitar 500 kalori sehari. Ini disebut defisit kalori.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat