Suara.com - Sebuah artikel baru yang terbit pada Kamis (28/4/2022) lalu di jurnal Cell menyarankan untuk lebih banyak makan karbohidrat dan mengurangi protein serta berpuasa secara teratur jika ingin umur panjang.
"Pola makan tinggi karbohidrat dan lemak nabati serta rendah daging dan makanan olahan mungkin yang terbaik untuk umur panjang," kata peneliti Valter Longo dari USC Leonard Davis School of Gerontology.
Menurutnya, pola makan umur panjang bukanlah hanya sebatas diet untuk menurunkan berat badan, tetapi gaya hidup yang berfokus pada memperlambat penunaan.
Diet umur panjang adalah pola makan tinggi karbohidrat, rendah protein, dan kebanyakan nabati.
Dikutip dari Insider, peneliti menggambarkan diet optimal untuk umur panjang dengan mengandalkan karbohidrat nabati, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran, serta sekitar 30% kalori harian dari lemak sehat, misalnya minyak zaitun, cokelat hitam dan ikan.
Peneliti juga menyarankan untuk menghindari daging merah, daging olahan, biji-bijian olahan serta gula tambahan, dan mengonsumsi sedikit daging putih, seperti daging unggas.
Studi lainnya membuktikan bahwa 'menukar' makanan olahan dan daging untuk lebih banyak makanan utuh serta nabati dapat menambah 10 tahun angka hidup manusia.
Para peneliti juga mengatakan bahwa membatasi asupan protein dapat membantu memperpanjang usia.
Ada beberapa bukti. Berdasarkan penelitian pada manusia dan hewan, konsumsi banyak protein serta asam amino dapat meningkatkan proses biologis, seperti hormon tertentu, yang dapat mempercepat penuaan.
Baca Juga: Perhatikan Nutrisi Kucing Dewasa Anda Demi Umur Panjang dan Kesehatannya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara