Suara.com - Mieke Wijaya menderita diabetes dan kanker sebelum dinyatakan meninggal dunia di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (3/5/2022) malam.
Sebelum meninggal dunia, Mieke Wijaya sempat menjalani perawatan intensif satu bulan terakhir di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Seperti yang kita tahu, diabetes dan kanker adalah dua kondisi medis serius yang harus ditangani dengan tepat.
Diabetes termasuk penyakit yang akan bertahan seumur hidup dan tidak bisa disembuhkan total, tetapi bisa dikontrol dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan.
Tapi, cara mengatasi diabetes pada orang yang menderita kanker akan menjadi tantangan tersendiri. Karena, pengobatan kanker bisa menimbulkan beberapa efek samping yang membuat tubuh sulit untuk menyeimbangkan gula darah Anda.
Dokter Anda mungkin menyarankan untuk mengubah dosis obat diabetes yang Anda minum ketika engalami salah satu dari efek samping ini.
Menghilangkan efek samping adalah bagian penting dari perawatan kanker dan perawatan diabetes.
Hal ini disebut perawatan paliatif atau perawatan suportif, yang bisa membantu orang dengan semua tahap kanker merasa lebih baik.
Berikut ini dilansir dari Cancer, beberapa efek samping terkait kanker yang bisa mempengaruhi diabetes.
Baca Juga: Sinopharm Bisa Digunakan Sebagai Vaksin Booster Supaya Mudik Jadi Nyaman
1. Mual dan muntah
Mual dan muntah adalah efek samping umum dari kemoterapi, terapi radiasi, dan perawatan kanker lainnya. Kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk makan atau minum seperti biasanya.
Hal ini dapat menyebabkan terlalu sedikit gula dalam darah jika Anda tidak menyesuaikan insulin Anda. Gula darah rendah dikenal sebagai hipoglikemia.
2. Dehidrasi
Efek samping pengobatan kanker seperti mual, muntah, dan diare dapat menyebabkan dehidrasi. Sedangkan gula darah tinggi bisa menyebabkan dehidrasi semakin parah.
Misalnya, penderita diabetes yang tidak terkontrol sering buang air kecil. Bahkan tingkat dehidrasi yang rendah dapat mempengaruhi pemulihan pengobatan Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru