Suara.com - Gangguan spektrum autisme (ASD) adalah cacat perkembangan yang terjadi pada anak-anak dalam fase pertumbuhan.
Anak-anak dengan autisme ini biasanya akan kesulitan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Karakteristik utama lainnya adalah perilaku atau minat yang terbatas atau berulang.
Meskipun tidak ada obat untuk mengatasi autisme ini, deteksi dini dan pengobatan dapat meningkatkan kehidupan anak-anak tersebut.
Tanda-tanda autisme ini sendiri biasanya terlihat sejak usia 12 bulan, tapi sangat jarang. Terkadang, tanda-tanda awal autisme berubah seiring waktu.
Karena itu, orangtua sangat perlu memperhatikan setiap perubahan pada perilaku anak-anak. Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa gejala awal autisme pada anak.
1. Tonggak pencapaian yang hilang
Bayi tumbuh dengan cepat dalam dua tahun pertama, mulai dari merespons orang yang memanggil namanya, merangkak hingga berjalan.
Ada beberapa tonggak pencapaian di tahun-tahun pertama kehidupannya, yang akan berdampak besat pada pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Setiap tonggak pencapaian ini pun ada batas usianya. Jika Anda tidak bisa melakukan sesuatu yang seharusnya sudah bisa dilakukan seusianya, Anda harus mewaspadai sinyal autisme dan konsultasi dengan dokter.
2. Kurangnya perkembangan bicara yang berkepanjangan
Pada tahun pertama kehidupan, perhatikan perkembangan sosial dan komunikasi anak Anda. Meskipun anak Anda mungkin tidak dapat menyusun kalimat yang tepat sampai mereka berusia 3 tahun, tindakan sederhana pun dapat mengungkapkan banyak hal.
Anda harus mewaspadai sikap anak yang mengoceh dengan suara dan nada tidak biasa, kepekaan sensorik yang tidak biasa, gerakan tubuh tidak biasa, menghindari kontak mata, tidak merespons saat dipanggil namanya dan tidak menunjukkan ekspresi wajah.
3. Perilaku berulang
Perilaku repetitif merupakan salah satu ciri gangguan spektrum autisme (ASD). Mereka terpaku pada aktivitas atau tugas tertentu dan merasa sangat sulit untuk mengalihkan perhatiannya.
Mereka mungkin akan bersikap mengulangi sebuah kata, mengatur maianan dengan cara tertentu, bermain sesuatu dengan cara yang selalu sama, dan memiliki minat obsesif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja