Suara.com - Ada banyak jenis pilihan program diet. Namun, diet Mediterania dinilai menjadi pola makan paling menyehatkan karena salah satu manfaatnya adalah menjaga kesehatan jantung.
Penelitian baru yang terbit pada 4 Mei lalu di The Lancet semakin menambah bukti tersebut, lapor Insider.
Menurut Hello Sehat, diet Mediterania mengikuti pola makan tradisional orang-orang Italia dan Yunani sejak zaman dahulu, yang mengutamakan sumber makanan nabati yang kaya karbohidrat kompleks, vitamin, mineral, serta kandungan antioksidan.
Pola makan ini masih memasukkan sumber kaya protein dan lemak seperti ikan, daging merah dan daging putih, tetapi lebih sedikit.
Berdasarkan studi baru ini, diet Mediterania dapat mencegah penderita penyakit jantung mengalami serangan jantung atau stroke. Bahkan, diet ini dikatakan lebih efektif daripada diet rendah lemak.
Dari hasil penelitian, peneliti dari Universitas Cordoba dan Rumah Sakit Universitas Reina Sofia di Spanyol menemukan risiko mengalami kedua kejadian tersebut 26% lebih kecil.
"Diet Mediterania sangat efektif untuk pria, yang memiliki risiko 33% lebih rendah," tulis peneliti dalam laporannya.
Namun, bukan berarti diet rendah lemak tidak memiliki manfaat sama sekali.
Peneliti menemukan kedua diet tersebut dapat mengurangi risiko kematian dan efek samping, menunjukkan bahwa diet rendah lemak masih lebih baik daripada tidak mengatur pola makan sama sekali.
Baca Juga: Waria Tewas saat Ngamen di Objek Wisata Pantai Katapangcondong, Diduga karena Serangan Jantung
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara