Suara.com - Long Covid-19 adalah gejala virus corona Covid-19 yang berkepanjangan setelah infeksi. Kondisi ini cukup mengganggu aktivitas sehari-hari pasien.
Tapi, Kepala PAM Physio Solutions, Claire Glynn, mengatakan diet tertentu bisa membantu meringankan dan mengatasi Long Covid-19.
Claire mengatakan nutrisi memainkan peran penting dalam kemampuan tubuh untuk bertahan dan pulih dari infeksi. Beberapa nutrisi ini juga memainkan peran penting dalam mengatasi Long Covid-19.
"Selama infeksi, tubuh kita menarik protein dari otot untuk membuat protein baru untuk sistem kekebalan tubuh. Ini akan berlanjut ke tahap pemulihan," kata Claire dikutip dari Express.
Claire pun menyarankan untuk konsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian untuk mengatasi kelelahan dan kelemahan setelah infeksi virus corona.
Selain itu, Claire juga sangat menyarankan orang dengan Long Covid-19 menjalani diet mediterania.
Diet mediterania merupakan diet anti-inflamasi yang berpotensi menguntungkan bagi pasien virus corona yang lama memiliki respons inflamasi setelah infeksi.
Diet mediterania ini dilakukan setidaknya dengan mengonsumsi lima porsi buah dan sayuran setiap hari dengan sumber karbohidrat gandum utuh sebagai dasar makanan.
"Sumber protein rendah lemak antara lain kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, telur, dan daging," jelasnya.
Baca Juga: Ilmuwan Prediksi 200 Juta Orang di Dunia Alami Long Covid-19, Kok Bisa?
Anda juga harus minum air setidaknya 1,5 sampai 2 liter sehari. Dengan begitu, langkah ini akan membantu seseorang mengatasi dan mengelola gejala Long Covid-19 sehingga kondisi ini tidak akan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!