Transfusi sesekali mungkin diperlukan (misalnya, selama masa infeksi) untuk penyakit hemoglobin H atau beta thalassemia intermedia.
2. Kelasi besi
Kelasi besi adalah pembuangan kelebihan zat besi dari tubuh. Bahaya transfusi darah adalah dapat menyebabkan kelebihan zat besi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kerusakan pada organ lain. Karena itu, pasien yang sering menerima transfusi juga memerlukan terapi kelasi besi, yang dapat diberikan dalam bentuk pil.
3. Suplemen nutrisi
Suplemen Nutrisi dalam bentuk suplemen asam folat, dan pemantauan kadar B12 adalah penting, karena nutrisi ini merupakan komponen kunci untuk membuat sel darah yang sehat.
4. Transplantasi sumsum tulang
Transplantasi sumsum tulang dan sel induk dari donor terkait yang kompatibel adalah satu-satunya pengobatan yang dapat menyembuhkan talasemia. Ini adalah pengobatan yang paling efektif. Kompatibel berarti donor memiliki jenis protein yang sama, yang disebut human leukocyte antigens (HLA), pada permukaan selnya sebagai orang yang akan menerima transplantasi.
Transplantasi sumsum tulang dilakukan di rumah sakit. Dalam 1 bulan, sel induk sumsum tulang yang ditransplantasikan akan mulai membuat sel darah baru yang sehat. Mengingat tingginya risiko transplantasi sumsum tulang, transplantasi sumsum tulang tidak direkomendasikan secara rutin bagi mereka yang menderita penyakit talasemia ringan atau sedang.
Kontributor : Ulil Azmi
Baca Juga: Kenali Gejala Anemia Sekarang Juga, Simak Penjelasannya di Sini!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek