Suara.com - Perawat merupakan salah satu profesi yang terkait dengan dunia kesehatan yang bertugas mendampingi dokter merawat orang-orang yang sakit. Lantas kenapa pula harus ada perawat dan bagaimana sejarah Hari Perawat Internasional?
Hari Perawat Internasional jatuh pada setiap tanggal 12 Mei, dan diperingati di seluruh dunia.
Hari Perawat Internasional merupakan hari khusus untuk memperingati lahirnyanya Florence Nightingale. Menurut International Council of Nurses, ia merupakan pendiri keperawatan modern.
Dan tahun ini, tema yang diusung dalam Hari Perawat Internasional adalah "Perawat: Suara untuk Memimpin - Berinvestasi dalam Keperawatan dan hormati hak untuk mengamankan kesehatan global".
Sebelumnya, penentuan Hari Perawat Internasional sempat mendapatkan pro dan kontra. Adalah Dorothy Sutherland yang pertama kali mengusulkan 12 Me sebagai Hari Perawat Internasional. Namun usul tersebut tidak diterima.
Dorothy sendiri merupakan seorang petugas di Departemen Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan Amerika Serikat.
Meski usulan tersebut ditolak, dua dekade kemudian, 12 Mei akhirnya terpilih dan ditetapkan sebagai Hari Perawat Internasional, karena bertepatan dengan lahirnya Florence Nightingale.
Sejak itulah Dewan Perawat Internasional (ICN) menghasilkan materi dan bukti hari Perawat Internasional dan menyebarkannya ke seluruh dunia.
Namun siapakah sebenarnya Florence Nightingale yang menjadi inspirasi munculnya Hari Perawat Internasional?
Baca Juga: Curhat Perawat Bilang Sedang di Rumah Sakit, Reaksi Pacar Bikin Ngakak
Florence Nightingale disebutkan lahir pada 12 Mei 1820 dan wafat pada 13 Agustus 1910. Florence dibesarkan dalam keluarga yang berada. Masa kecilnya ia habiskan di Lea Hurst, yakni sebuah rumah besar dan mewah milik ayahnya, William Nightgale, yang merupakan seorang kaya raya dan tuan tanah di Derbyshire, London, Inggris.
Ketika beranjak dewasa, Florence merasa terpanggil untuk terjun dan melakoni hal-hal yang berkaitan dengan kemanusiaan.
Saat itu banyak pria yang terpikat oleh kecantikannya dan mencoba melamar untuk menjadikannya dia sebagai istri. Salah satu pria yang melamarnya adalah Richard Moncton Milnes, seorang penyair ternama dan kaya raya.
Namun semua lamaran tersebut ia tolak, karena tekad Florence untuk mengabdikan dirinya di dunia perawat suda bulat.
Ia lantas dikenal sebagai pelopor perawat modern. Namun publik juga mengenalnya sebagai penulis dan ahli statistik.
Atas jasanya mengumpulkan korban perang pada perang Krimea, di semenanjung Krimea, Rusia. Dia dijuluki dengan nama “Bidadari Lampu” atau The Lady With The Lamp, dalam bahasa Inggris.
Berita Terkait
-
Curhat Perawat Bilang Sedang di Rumah Sakit, Reaksi Pacar Bikin Ngakak
-
Ulasan Love Beyond Frontier: Perjalanan Krist Perawat Mencari Sang Ibu
-
Bangga! Tenaga Kesehatan dari Indonesia Diminati Jepang Hingga Arab Saudi
-
LoveCare, Marketplace Pertama di Indonesia yang Menyediakan Jasa Profesional Kesehatan
-
RSUD Bengkulu Tengah Bantah Bidan ER Pasok Obat Penggugur Kandungan ke Perawat KD
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!