Suara.com - Kasus hepatitis akut misterius masih terus bertambah. Terbaru, dilaporkan sudah ada 450 kasus yang dilaporkan du seluruh dunia, dengan 11 di antaranya berujung pada kematian.
Mengutip Medical Daily, 105 kasus ditemukan di daratan Eropa, berdasarkan data dari CDC Eropa. Italia menjadi negara paling banyak melaporkan dengan 35 kasus, disusul Spanyol (22), dan Swedia (9).
Sementara itu Inggris Raya melaporkan 163 kasus, dengan 11 di antaranya membutuhkan transplantasi liver. Amerika Serikat melaporkan 100 kasus, dengan 5 di antaranya meninggal dunia.
Kasus hepatitis akut juga dilaporkan terjadi di Argentina, Kanada, Israel, Indonesia, Jepang dan Serbia.
"Saat ini, dugaan awal terkait penyebab hepatitis akut mengarah ke adenovirus. Tapi kita tidak bisa menghilangkan sama sekali kaitannya dengan Covid-19. Bisa jadi ini berhubungan dengan infeksi lanjutan," tutur Philippa Easterbrook, pakar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dikutip dari Medical Daily.
Adenovirus merupakan infeksi yang umum dialami oleh anak-anak. Namun pada kasus hepatitis akut, hasil biopsi liver tidak menunjukkan adanya tanda-tanda infeksi tersebut.
"Semoga dalam waktu dekat akan ada data dari Inggris Raya, terkait temuan adanya infeksi adenovirus pada anak-anak dengan penyakit liver di rumah sakit," terangnya lagi.
Dugaan lain meningkatnya kasus hepatitis adalah skrining dan pemeriksaan yang semakin masif. Dengan perkembangan teknologi serta kesadaran tentang kesehatan yang meningkat, orang lebih mungkin melakukan pemeriksaan dibandingkan sebelumnya.
Berita Terkait
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Suho EXO Bahas Patah Hati dan Perpisahan di Lagu Solo Terbaru 'Who Are You'
-
The Spy Who Dumped Me: Ketika Mila Kunis Jadi Mata-Mata Dadakan, Malam Ini di Trans TV
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ulasan Novel The Woman Who Met Herself: Sebuah Identitas dan Penyesalan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!