Suara.com - Hepatitis akut misterius tengah menjadi kekhawatiran setelah adanya kabar bahwa ratusan kasus penyakit misterius tersebut ditemukan di Indonesia.
Tapi tidak sedikit juga yang bertanya, mungkinkan infeksi hepatitis akut berkembang menjadi kanker hati?
Pakar Penyakit Dalam, Prof. Dr.dr. Rino Alvani Gani, Sp.PD-KGEH mengatakan, hepatitis akut tidak akan bisa berubah jadi kanker hati. Jika pun bisa, maka membutuhkan waktu puluhan tahun lamanya.
Hepatitis adalah penyakit peradangan hati sebagai organ vital di dalam tubuh manusia yang antara lain berfungsi untuk memproses nutrisi, menyaring darah, detoksifikasi, dan sintesa protein.
"Dari Hepatitis akut tidak akan jadi kanker hati, perlu waktu bertahun-tahun, sampai 30 tahun baru bisa menjadi kanker hati," ujar Prof. Rino dalam acara diskusi CISC, Sabtu (14/5/2022) kemarin.
Bahkan sebelum berubah menjadi kanker hati, hepatitis akut harus berubah dulu menjadi hepatitis kronis, yaitu peradangan hati yang terjadi lebih dari 6 bulan.
"Jadi peradangan hati yang berlanjut sampai hepatitis kronis, 30 tahun baru bisa menjadi kanker hati," jelas Prof. Rino.
Sehingga kesimpulannya, jika pasien tersebut dinyatakan terinfeksi hepatitis akut atau peradangan hati selama kurang dari 6 bulan dan sembuh, maka dipastikan kecil untuk berubah jadi kanker hati.
"Untuk kanker hati, dapat melalui proses sirosis bisa juga tidak, untuk hepatitis B misalnya tidak perlu terjadi sirosis bisa mencetuskan kanker hati," ujar Profesor Pakar Hepatologi di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) itu.
Baca Juga: Apakah Hepatitis Akut Misterius Hanya Menyerang Anak-anak? Ini Jawaban Kemenkes
Sirosis hati adalah kerusakan hati kronis dari berbagai penyebab yang mengarah ke jaringan parut dan gagal hati atau hati tidak bisa berfungsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah